Chapter 41

704 62 5
                                    

Jantung Yoongi dan Seokjin seakan berhenti berdenyut melihat pistol hitam teracung ke kepala Jungkook. Mereka keluar dan berlari begitu saja dari mobil ketika melihat Jungkook meringkuk kesakitan. Tak dipedulikannya teriakan Tuan Song di belakang mereka.

Jhonny menoleh cepat mendengar suara langkah Yoongi dan Seokjin. Pistol yang sebelumnya terarah ke kepala Jungkook, berbalik teracung ke arah mereka berdua yang sontak menghentikan langkah.

Wajah mereka memucat. Pistol besar itu mengarah tepat ke dada mereka. Refleks mereka memejamkan mata. Jhonny menyeringai.

'dorr'

Suara tembakan terdengar. Disusul dengan suara jatuh berdebam.

'bruuk'

Seokjin dan Yoongi membuka mata mendengarnya.

"JUNGKOOK !!"

Jungkook terbaring di depan mereka. Segera mereka berlari menghampiri Jungkook yang sudah terpejam matanya.

Lagi. Jungkook melindungi mereka.

Jungkook melompat menerima tembakan yang diarahkan pada mereka.

"Jungkook,,," Yoongi terduduk di samping Jungkook.

"Jungkook,, Jungkookie,, bangunlah,," Seokjin mengelus pipi adiknya dengan berlinang air mata.

"Jungkook,, hyung mohon,, bukalah matamu,,"

Jungkook yang mendengar suara Seokjin dan Yoongi membuka matanya perlahan. Ia tersenyum melihat kedua kakaknya.

"Hyuung,," Ucapnya lirih.

Yoongi memeluk lembut adiknya. Mengelus rambutnya.

"Jungkook,, hyung sudah datang. Semua akan baik baik saja." Ucapnya lembut.

Jungkook tersenyum. Ia mengangguk lemah.

"Terima kasih hyung sudah datang untukku."

Jungkook mengerenyitkan keningnya, ia mengerang.

"Jungkook, kita akan ke rumah sakit. Bertahanlah."

Yoongi menoleh mencari keberadaan Kapten Song yang ditemukannya sedang bergelut dengan penjahat itu.

"Kau kuat, aku tahu itu. Tetap bertahan ya adikku sayang. Kita akan segera ke rumah sakit." Ucap Seokjin.

"Hyuung,, maafkan aku,, maaf,, membuat kalian terlibat."

"Apa yang kau katakan. Tak usah berpikir macam macam. Kau bersama kami sekarang. Kau akan baik baik saja. Berjanjilah pada hyung, kau akan kembali sehat." Seokjin memeluk Jungkook. Jungkook bisa merasakan pundak kakaknya bergetar menahan tangis.

"Hyuung,, aku sangat menyayangi kalian." Ucap Jungkook makin lirih.

"Tidak,, tidak,, hikss,, kau harus bertahan,, hiks,, hiks,,, kau kuat,, Jungkook kau kuat,,"

Kapten Song menoleh mendengar lirihan itu. Ia telah melumpuhkan penjahat itu. Melompat menerjang Jhonny saat tembakan itu dilepaskan. Menghajarmya. Membuatnya pingsan tak bergerak. Setelah mengikat kaki dan tangannya ia segera menghampiri kakak beradik itu.

CODE NAME : BUNNY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang