Chapter 13

635 66 0
                                    

Hari yang ditunggu datang. Hari saat konser dimulai. Konser akan berlangsung selama tiga hari dengan jumlah penonton yang terbatas. Hal ini dikarenakan kondisi dunia yang masih mengalami pandemi.

Konser hari pertama diawali dengan berita menggembirakan. Lagu Stay Alive yang direkam Jungkook bersama Yoongi beberapa waktu yang lalu telah dirilis dan mendapat perhatian luar biasa di seluruh dunia. Dalam waktu 24 jam saja lagu tersebut sudah berhasil memuncaki beberapa situs musik dunia. Semua bangga terhadap prestasi mereka.

Tetapi yang membuat Jungkook paling bahagia adalah Letnan Jin Goo telah bangun dari masa kritisnya. Dan sekarang sedang dalam masa pemulihan. Begitu bahagianya Jungkook sampai memeluk Kapten Song dengan erat.

Konser hari pertama dan kedua berlangsung lancar. Hari ini konser ketiga akan berlangsung. Para member sedang dalam perjalanan menuju gedung tempat konser mereka. Namjoon satu mobil dengan Taehyung, Hoseok dengan Yoongi, Jimin dengan Seokjin sedangkan Jungkook dengan Sejin, manajernya. Kapten Song tidak dapat mengawal Jungkook, dikarenakan ada misi mendadak.

"Ada masalah darurat apa ahjussi ?" Tanya Jungkook melihat Kapten Song bersiap berangkat.

"Ada pergerakan dari Lee Dong Wook. Aku akan segera kembali, kau jangan khawatir."

"Apa aku perlu memeriksanya ? Aku tak menyentuh laptopku beberapa hari ini."

"Tak perlu, informasi yang kami dapatkan sudah akurat. Aku tahu kau sibuk dengan konsermu. Jaga dirimu, jangan bertindak ceroboh."

Hatinya merasa tidak tenang mendengar perkataan Kapten Song. Ditatapnya punggung ahjussinya itu, berharap tidak ada hal buruk terjadi.

🐰🐰🐰

'Lapor Kapten. Beberapa anak buah Lee Dong Wook yang mengintai orang tua Jungkook tiba tiba mundur. Mereka meninggalkan tempat pengintaian mereka.'

'Apa sudah kau pastikan semuanya Kopral Mingyu ?'

'Sudah Kapten. Keadaan aman di sini.'

'Pastikan sekali lagi. Siapa tahu ini hanya jebakan mereka. Jangan sampai lengah.'

'Siap Kapten.'

Kapten Song menutup teleponnya. Berjalan menghampiri kedua anak buahnya yang berdiri di depan mejanya.

"Berdasarkan informasi yang kita dapatkan, Lee Dong Wook berencana akan mengacaukan konser dan menculik Jungkook. Mereka telah menarik anak buah mereka yang mengintai orang tua Jungkook selama ini dan terlihat pergerakan dari beberapa markas mereka yang tersebar di sekitar Daegu. Kita pun harus bersiap. Jangan sampai rencana busuk mereka berhasil."

"Kapten, apa Bunny tahu tentang hal ini ?"

"Tidak Sersan Cha Eun Wo. Aku tak memberitahunya. Ini adalah konser hari terakhirnya. Jangan sampai konsentrasinya terpecah."

"Dia pasti akan marah nanti Kapten."

"Sebenarnya ia sudah curiga Sersan Beomgyu, tapi aku tak mengatakan apapun."

"Tunggu Kapten. Tidakkah ini terlalu aneh ?"

"Apa maksudmu Sersan ?"

"Informasi ini terlalu mudah didapatkan untuk penjahat sekelas Lee Dong Wook. Aku curiga ini hanya jebakan untuk rencananya yang lain."

"Sebenarnya aku juga berpikir demikian. Pergerakan penjahat itu kali ini agak mencurigakan. Jendral sudah memerintahkan untuk memperkuat penjagaan di rumah sakit khusus dan markas besar Busan. Serta Kopral Mingyu masih menjaga orang tua Jungkook di Busan. Tugas kita di sini untuk mengamankan jalannya konser besar ini. Keselamatan para penonton, staff dan para member BTS harus kita jaga. Sekarang bersiaplah di pos kalian masing masing."

CODE NAME : BUNNY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang