Chapter 28

559 56 0
                                    

Namjoon, Yoongi dan Hoseok sedang berjalan ke arah ruang manajer. Setelah menyelesaikan sesi rekaman dengan Pdogg, mereka langsung pergi ke kantor manajer.

"Joon, apa kau sudah menghubungi Sejin hyung ?" Tanya Yoongi.

"Sudah hyung, baru saja. Sejin hyung bilang dia masih rapat dengan PD Bang, kita disuruh menemuinya satu jam lagi. Kita sudah dekat menuju ke kantornya. Jadi kita mau menunggu di ruangannya atau kita ke kafe saja ?" Jawab Namjoon.

"Kita ke kafe saja dulu. Rasanya aku butuh kopi sekarang." Sahut Hoseok.

Mereka berbalik arah menuju kafetaria di lantai bawah. Saat hendak menuju lift, Hoseok yang berjalan dengan bermain ponsel di tangannya, tanpa sengaja menabrak seseorang di depannya.

"Loh Tuan Song ?"

Yoongi dan Namjoon serentak menoleh ke arah mereka.

"Maaf Hoseok-shii, saya terburu buru tadi. Apa kau baik baik saja ?"

"Ah, aku yang salah Tuan Song, tidak memperhatikan jalanku."

"Kau di sini Tuan Song, berarti Jungkook di sini juga ?" Tanya Yoongi heran. Setahunya Jungkook masih istirahat di dorm.

"Iya Yoongi-shii, Jungkook sudah masuk duluan tadi. Sekarang saya mau menyusulnya. Saya permisi dulu."

Kapten Song pergi meninggalkan mereka bertiga. Ia berbelok ke arah yang tadinya akan mereka tuju.

"Tuan Song mau menemui Jungkook dimana ? Apa Jungkook sudah di kantor ? Bukannya tadi dia bilang masih jetlag ya, mau istirahat dulu di dorm ?" Hoseok bertanya tanya.

"Tuan Song ke ruangan Sejin hyung ? Bukankah Sejin hyung sedang meeting dengan PD Bang ?" Jawab Namjoon.

"Apa Jungkook juga meeting bersama mereka ?" Sahut Yoongi.

Mereka bertiga berdiri saling menatap penuh tanya.

"Aah,, sudahlah, sepertinya aku juga butuh kopi yang pahit sekarang."

Yoongi berjalan mendahului kedua adiknya yang masih termenung.

"Yaak,, tunggu kami hyung."

🐰🐰🐰

PD Bang duduk di kursinya dengan Sejin di sampingnya. Mereka memperhatikan Jungkook yang serius di depan laptopnya.

Earpiece sudah terpasang di telinganya. Di dengarnya Jungkook,, ahh,, Bunny sedang berbicara dengan seseorang di balik earpiecenya.

Tunggu,, bahasa China ? Jungkook bisa bahasa China ?

Sejin melongo mendengarnya. Ditatapnya PD Bang dengan mata membulat. PD Bang terkekeh tanpa suara melihatnya.

"Akan kujelaskan nanti." Ucapnya tanpa suara. Sejin mengerti dengan membaca bibir atasannya itu.

Bunny memeriksa link yang diberikan lawan bicaranya.

'Aku akan memeriksanya.'

'Mereka mengirimkan photo bomb, membuat kami kewalahan. Salah seorang staff tak sengaja membukanya. Dan akhirnya sistem kami terinfeksi.' Sahut lawan bicaranya.

Bunny mengetikkan beberapa algoritma. Diperhatikannya lagi monitor di depannya. Pasangan huruf dan angka berjalan dengan cepat. Hal yang tidak dimengerti oleh orang awam. Begitu pula Kapten Song. Dahinya mengerut melihat kumpulan huruf yang bergerak itu.

'Aku menemukan inti virusnya. Kita selesaikan ini dulu, baru kita bahas misi sebelumnya.'

Bunny selesai berbicara. Dia mematikan earpiecenya sehingga lawan bicara tak bisa mendengar percakapannya. Dia fokus kembali dengan laptopnya.

CODE NAME : BUNNY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang