part 10

92 6 0
                                    


 aku sedang  berjalan berdua dengan gus abi entah kenapa sekarang aku lebih dekat  dengan di semenjak  ditinggal uma keluar kota

" nanti malam kita pergi mau ?" tanyanya kepadaku yang sedang  berjalan di sampingnya ,selama kami menikah  aku dan gus abi nggak pernah keluar berdua

" kemana ?'

" caffe "

" gus nya mau ke caffe? " tanya ku menyengit

" iya emang kenapa?"

" nggak papa sih.... cuma... kan kaya nak muda aja  haahahaha " kataku sambil tertawa

" lah? kan saya memang masih muda ?, umur saya masih 20 tahun lo ning "

" iya sihhh tapi kan udah nikah ? udah kayak om om  hahaha ...." kataku sambil berlari

" kamu ngejek saya ?"diapun mengejarku  hingga di depan kolam ikan milik abah  dan langsung menarik pinggang ku agar lebih dekat dengannya

"  astaqfiruallah  aku sangat malu apalagi ini banyak santri yang sedang berlalu lalang " batin ku

" gus lepas " bisik ku kepadanya sedangkan  semua santri telah menatapku dan gus abi

" nggak mau sebelum kamu tarik omongan kamu tadi " katanya sambil menatap ku tajam

" kan emang gus nya kan om om "

" kamu boleh katain saya seperti itu kalau saya udah bisa bikin kamu nggak bisa jalan " bisiknya kepadaku aku yang paham maksudnya pun langsung pergi   dari hadapannya pipiku terasa panas   hati ku tidah karuan saat bersamanya ,ridme jantungku terasa lebih cepat  apa mungkin ? aku telah jatuh cinta kepada gus abinaya ?  suamiku sendiri ?

aku sangat malu tadi  aku tau jelas makna   perkataan itu tadi aku pun menuju balkon kamar ku dan gus abinaya

" astaqfiruallah  bodoh kamu la.... seharusnya nggak usah mancing tadi..." kata ku kepada diriku sendiri  bodo amat dengan tatapan santri tadi

cklek ...

pintu kamar di buka oleh seseorang siapa lagi kalau bukan gus abinaya

" maaf buat yang tadi "  katanya saat dia berada di belakang ku

"gusnya sih.... kan aku malu sama semua santri "

" kenapa harus malu ? kan kita udah sah " ucapnya sambil  tertawa  akupun memukuli dadanya

" apaan sih gus...."

" udah dong la.... sakit  dada aku " ucapnya memegang tangan ku agar aku berhenti memukulinya

" jangan ngambek dong nanti malam kan jalan jalan masa mau ngambek sih ?"

" hmmm" ujar ku 

**************

 jangan lupa vote dan komen ya guyss........

Gus AbinayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang