bab 15

82 4 0
                                    

 jangan lupa komen yaaa guys..........

*******************

gus abinaya pov

aku tadi nggak sengaja menolong khodimah uma yang hampir terpeleset  di dapur . tanpa aku sadari ada seorang yang  menatapku dari kejauhan, ternyata  adalah ning nila istriku sendiri  agar tak jadi kesalah pahaman akupun mengejarnya, tapi terlambat dia sudah pergi ...... aku bertanya kepada uma

" uma..... ning nila tadi kesini ?"

" iya, tadi dia pamit ke uma katanya mau pulang "

" kenapa  nggak bilang sama abinaya uma?"

" tadi uma suruh  nunggu kamu dia nggak mau, kalian ada masalah ?"

" maaf uma......"

" jagain dia le.... dia kesayangan uma, uma udah  anggap nila itu sebagai  anak uma sendiri , ini adalah tanggung jawab mu ... uma nggak mau sampai ila kenapa napa "

"  iya uma .... " tiba tiba handpone ku berbunyi

" assalamualaikum hallo ?" ujar gus abinaya mendahului

" waalaikumsallam , permisi.... apakah ini atas nama tuan  abinaya ? suami nona nila aurora maulia ?"

" iya saya suaminya .... ini siapa ya?"

" saya dari rumah sakit   memberitau bahwa nyonya ila mengalami kecelakaan  truk, disini belum ada keluarga yang menunggu " kaki ku lemas seketika tubuhku terasa tak bisa menerima,

" abinaya kamu kenapa ?" tanya uma yang tiba tiba melihatku menangis

" uma..... ila.... uma....." kataku

"  ila kenapa ?"

" kecelakaan " dan bruk....  uma pingsan

" uma!!!!" aku segera membopong uma dan keluar

" kang udin !!!"

" nggh gus ?"

" siapkan mobil kita bawa uma ke RS cepat " kang udin pun mengeluarkan mobil pajero sport , akupun membawa uma pergi ke RS 

" uma..... bangun uma...." ucapku sambil mengusap tangan beliau "  maafin  abinaya uma ...  abinaya janji bakalan bawa mantu uma kembali...."

" maaf anda tidak boleh masuk " ucap suster yang menanggani uma " ya allah selamatkan uma dan ning nila yaa allah...... "

" maaf gus uma anda sedang kritis "  ucap dokter fahri yang baru saja keluar dari UGD

" abinaya ..... uma kenapa ?" tanya gus zikri  yang baru saja datang dari singapura   bersama mbak  riana dan abah yai

" uma..... drop kak " lirihku

" terus istri kamu ?"

" kecelakaan " buk... satu pukulan mendarat dengan mulus dipipi gus abinaya hingga membjuat bibirnya sobek

"  kamu ditinggal sekejap aja udah nggak becus jagain uma dan istri kamu sendiri "

" udah zikri udah.....ini semua udah takdir.... , kamu temui istri kamu dulu  biar abah yang jaga

uma "

" maafin abinaya .... abah..... kak zikri " ucap gus abinaya dan pergi untuk menemui istri tercintanya yang berada dikediri

*************************

 jangan lupa votte dan komen  ya guys ........














Gus AbinayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang