part 16

116 5 0
                                    

aku memasuki ruangan bertuliskan  vip 02 tempat dimana ning nila di rawat  dengan ragu aku membuka pintu  ruang inap tersebut hatiku berdesir  ketika melihatnya berbaring lemah dengan alat oksigen yang menancap  ditubuhnya

" bagaimana keadaannya dok ?"

" anda siapanya pasien ?"

" saya adalah suaminya "

" saya mau bicara sama anda , silahkan ikut ke ruangan saya " akupun mengikuti dokter untuk pergi ke ruangannya

"  silahkan duduk tuan "

" makasih, istri saya kenapa ya dok ?"

" nyonya nila mengalami benturan yang membuatnya kehilangan ingatan untuk satu tahun terakhir  dan keadaan beliau sedang kritis "

" ha?! apa dok?" kagetku " ya allah cobaan apalagi ini..... " batinku

" maaf tuan saya sudah berusaha semampu saya "

"  biaya administrasi istri saya gimana dok ?"

" anda tidak perlu kawatir rumah sakit ini adalah milik keluarga nyonya nila "

" apa dok ?!" kaget ku

" iya rumah sakit ini  adalah milik keluarga nyonya nila  istri anda , maaf saya mau keluar dulu ada pasien yang harus saya tangani "

"  terimakasih dokter " aku tak pernah menyangka  bahwa sebenarnya  rumah sakit elite ini milik keluarga istriku sendiri ? aku memang nggak pernah becus menjadi suami. aku  berjalan menuju ke ruangan dimana ning nila di rawat

" ning...... " ucap ku sambil menggenggam tangan yang terdapat selang infus di atasnya

" maafkan aku .......", " cebat bangun ya ning......  aku ingin melihat mu tertawa kembali , aku janji bakal bahagiain kamu sebisaku....  aku kangen makan sepiring berdua sama kamu ..... oiya happy aniversary yang ke 1 bulan ning..... maafin aku  karena nudah renggut masa depan kamu ....... yang seharusnya dimana kamu masih  menjalani masa remaja mu " ucap gus abinaya lirih dan meneteskan air mata

" aku kangen kamu ning...... kapan kamu bangun ..?" ucap gus abinaya benar benar rapuh sekarang ini ..

******************

satu bulan telah berlalu  ning nila juga belum sadar dari masa kritisnya  sedangkan uma beliau sudah sadar namun keadaanya semakin melemah .... gus abinaya  beliau semakin kurus , tubuh yang  semakin kecil, rambut yang panjang, serta kumis yang semakin lebat , baju nya pun juga lusuh seperti orang yang tak pernah merawat dirinya sendiri setiap hari beliau menunggu ning nila bangun dari masa kritisnya bahkan sifat beliau semakin dingin  jarang pernah mau bicara  terhadap siapapun

 3 hari yang lalu keluarga gus abinaya memutuskan agar uma dirawat di rumah saja 

" le..... " panggil uma kepada gus zikri

"ada apa uma ?"

" panggilkan adikmu "

"nggh ... uma " gus zikri pun memanggil gus abinaya yang berada di taman belakang .

**********************************

jangan lupa vote dan komen ya guyssssss

Gus AbinayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang