Taehyung mengangguk mendengar jawaban dari sang kakak.
“Kalau gitu kamu harus panggil aku kaka Lisa, biar gemes” celetuk Lisa membuat Taehyung mengangguk pelan
“iya” cicitnya pelan
“iya apa?”
“iya kak”
“yeay! Akhirnya aku punya adik”
. . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung, Baekhyun, juga Lisa berjalan berdampingan memasuki area sekolah. Kadang mereka terlibat percakapan kecil.
“ouh iya, nanti kalau di kantin bareng kita aja ya dek”
“dek?” Bekhyun membulatkan matanya pada gadis yang berjalan di sampingnya itu, “sok kenal banget” ucapnya tak percaya
Lisa tersenyum kecil, “kan dia adik aku sekarang”
“enak aja, dia tuh adik Lee Baekhyun, bukan kamu”
Lisa merolingkan bola matanya malas mendengar jawaban Baekhyun barusan. Sedangkan yang sedang di perebutkan berjalan tanpa beban, bodo amat. Resiko jadi anak ganteng plus imut ya gitu.
. . .
“Tae”
“hm?” Taehyung menoleh kala Jimin memanggilnya
“tumben udah berangkat” Jimin berucap sembari menaruh tasnya diatas meja kemudian duduk di kursi yang memang dia tempati
“kamu nyiapinnya yang bener dong Yejin, masa kek gini aja nggak bisa”
Shin Hye menggerutu, wanita tua itu kemudian membenarkan letak barang yang awalnya salah diletakan oleh bunda. Bunda tersenyum tipis kemudian mengangguk, sedangkan sang mertua berdecak malas.
“perempuan kok nggak bisa apa-apa gini, gimana si kamu”
Yejin menunduk mendengarkan itu, kedua wanita itu tengah berada dihalaman belakang kediaman mewah milik Lee Hyunbin. Sedang mempersiapkan acara berkumpul nanti malam bersama keluarga besar Lee.
“ini juga, kamu nggak tau Fashion atau apa, kamu itu istrinya Hyunbin loh, menantunya keluarga ternama, kok ya pakaiannya gini”
Oma berkata sembari menatap sinis pada bunda, bunda yang merasa sedang direndahkan pun mengangkat kepalanya.
“apanya yang salah? mama nggak ada hak ngatur-ngatur aku” bunda menjawab dengan mantap
“ya berhak dong! Kamu tu semakin kesini makin nggak ada sopan santunnya, malu Hyunbin punya istri kaya kamu”
