Lisa membuka pertanyaan kembali kebetulan Jimin juga sudah datang dan duduk ditempat yang kosong diantara keduanya. Melirik sekilas pada gadis berponi itu.
"Benarkah? memang kau sendiri kelas berapa?"
"Kelas 9" jawab Lisa singkat
"Ya, kalau begitu kau memang kakak kelasku"
Lisa mengangguk kemudian menatap Jimin yang sibuk makan.
"hai, namaku Lisa" pemuda bermata sipit itu menoleh kemudian tersenyum kecil, "aku Jimin"
. . .
Ddrt
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebuah pesan masuk, Taehyung segera merogoh saku celana seragamnya melihat siapa yang mengiriminya pesan. Ini sudah waktunya pulang sekolah, Taehyung dan Jimin tengah berjalan menuju gerbang utama untuk segera pulang ke rumah.
"siapa Tae?"
"Kak Seojoon, aku pulang bareng dia"
"syukur deh, kamu juga keliatannya belum sehat betul"
. . .
Beberapa menit menunggu akhirnya mobil mewah milik Kak Seojoon tertangkap netranya, bunyi klakson seolah menuntun Taehyung agar segera mendekat.
Brugh
Taehyung masuk kedalam mobil kemudian memakai sabuk pengaman, kak Seojoon diam memperhatikan gerak gerik sang adik.
"gimana sekolahnya?"
Lelaki yang lebih dewasa itu bertanya, menyingkirkan keheningan yang mungkin akan terjadi jika dia tidak segera membuka obrolan.
"baik, aku tadi juga kenalan sama temen baru, satu Angkatan sama kak Baeki"
Seojoon mulai menjalankan mobilnya pelan, membelah keramaian kota yang dipadati manusia. Langit di penghujung barat juga mulai berubah warna.
"mau mampir dulu?"
"nggak, adek pengin cepet pulang boleh?"
"ya boleh lah dek"
. . .
Bekhyun berjalan lesu menghampiri sang ibu yang sedang duduk menyaksikan acara variety show dari layar televisi. Baekhyun terduduk lesu disamping sang bunda yang segera menoleh kearah putranya.
"adik kenapa?"
Baekhyun tidak menjawab dia justru menyenderkan kepalanya pada bahu sang ibu, bau harum tercium oleh indra penciumannya. Bunda ini agaknya adalah seorang yang begitu perduli penampilan.