Typo 📍
Lee Baekhyun memandang langit malam dengan tatapan sendunya, tentang amaranya pada sang adik sesungguhnya hatinya pun menolak untuk membenci Taehyung, tapi ucapan sang nenek membuat pikirannya berkecamuk, hingga menuntun hatinya untuk membenci Taehyung, adik bungsunya.
"Baekhyun"
"iya oma" kak Baekhyun menoleh, perlahan oma duduk di sampingnya
"Sedang apa disini?"
"tidak sedang apa-apa"
Oma mengangguk main-main kemudian menatap Baekhyun yang tengah memandangi taman belakang mansion, "apa kau merasa baik-baik saja dengan adik angkatmu itu? bukannya apa-apa, tapi karena dia kedua orang tuamu itu selalu bertengkar"
Baekhyun menoleh pada sang oma, Shinhye wanita itu kemudian melanjutkan ucapannya kali ini sembari melihat Baekhyun yang menatapnya.
"bahkan ibumu itu sering menangis dan meminta oma untuk membuatkan surat cerai, oma tentu saja menolak, oma kasian dengan kalian jika sampai orang tuanya berpisah"
Kak Baekhyun membulatkan matanya, terkejut dengan ucapan oma barusan, "sungguh? Bunda ingin bercerai dengan ayah?"
"iya, itu semua karena adik angkatmu, dia pengacau, bahkan oma sering melihat ibumu menangis setelah bertengkar dengan ayahmu, kau tau penyebabnya? Ya, si Taehyung itu"
"pikirkan kembali jika kau ingin menyayangi Taehyung, jangan sampai keluargamu terpecah hanya karena orang asing" lanjut oma
"udahlah oma mau pergi dulu"
Setelah mengucapkan hal itu, wanita yang dipanggil oma oleh melangkah pergi meninggalkan kak Baekhyun yang termenung di tempatnya.
"maaf Tae, bukan keinginanku untuk membencimu tapi aku juga tidak ingin ayah dan bunda bercerai" monolog kak Baekhyun kemudian masuk ke dalam kamar
.
.
.Besok adalah hari dilaksanakannya olimpiade dan Taehyung masih berkutat dengan semua persiapan esok, belajar mematangkan materi yang sudah dia kuasai.
Besok juga hari dimana ayah mengajak pergi ke Busan untuk menghadiri acara pernikahan sahabat ayah, mengingat itu Taehyung segera menutup buku catatannya dan melangkah keluar kamar untuk menemui ayah.
Dan untung saja, ayah tengah berada di ruang keluarga sembari memainkan iPad.
"ayah""Iya sayang?" mendengar suara sang anak ayah segera menaruh iPadnya diatas meja, kemudian menyuruh Taehyung untuk duduk disampingnya, mengalihkan semua atensinya kepada si bungsu
Taehyung menurut, dia berjalan perlahan dan duduk disamping ayah, "Sepertinya adek tak bisa ikut acara besok di Busan" ucap Taehyung dengan suara pelan juga jemari yang memainkan ujung baju yang tengah dia gunakan, Taehyung juga berbicara tanpa menatap manik hitam milik ayah
"Loh kenapa?"
"Ada tugas yah dari sekolah"
"Nggak bisa izin dulu?" ayah kembali bertanya, karena ayah ingin semua anggota keluarganya itu bisa hadir
"Nggak bisa yah" masih dengan suara pelan Taehyung menjawa
"Ya udah sih kalau nggak bisa nggak usah dipaksa gitu!" sarkas bunda sambil menaruh satu gelas berisi teh hangat untuk ayah diatas meja samping iPad
Lee Taehyung mendongak, netranya sempat bertemu dengan bunda sebelum wanita itu memutus tatapan diantara keduanya.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Night
Fiksi Penggemar📍END Taehyung tau dirinya hanya lah anak angkat, tak lebih. #2- taehyung dari 60 Ribu Cerita #1- taetae dari 1,92 Ribu Cerita (11/05/2022)