10🍂

1.3K 143 34
                                    

Typo 📍

























Bunda berjalan perlahan keluar dari kamar, menutup pintu kamar dengan perlahan kemudian membawa rambutnya kebelakang telinga menggunakan jemari lentiknya. Dengan senyum yang cantik bunda berjalan kelantai bawah, pakaian dengan warna yang cerah menjadi style nya hari ini.

Ouh iya, bunda pernah mengatakan siapapun yang datang kepemakaman adik bayi hari ini dilarang menggunakan warna baju yang gelap karena hari ini merupakan peringatan hari kelahiran adik bayi bukan kematian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ouh iya, bunda pernah mengatakan siapapun yang datang kepemakaman adik bayi hari ini dilarang menggunakan warna baju yang gelap karena hari ini merupakan peringatan hari kelahiran adik bayi bukan kematian.



Brukk



“Adek!”



Suara berat milik Hyunbin menggema di lantai satu diiringi ambruknya tubuh Lee Taehyung menghantam lantai dengan keras.

Yejin yang berada di anak tangga terakhir melihat itu, melihat bagaimana Taehyung jatuh dan menabrak ubin lantai satu dengan kencang. Bagaimana tumbangnya Lee Taehyung pagi itu, bunda menyaksikannya tanpa terlewat sedetikpun.

Ayah bergerak cepat begitu pun dengan kak Seojoon, kedua lelaki itu segera mendekat ke arah Taehyung yang sudah menyembunyikan manik indahnya. Taehyung pingsan.

Dengan segera ayah mengangkat tubuh yang terkulai lemas itu kedalam gendongannya. Membawanya berlari keluar mansion.

“ayah! Kamu mau kemana?!”

Itu suara bunda, Yejin melangkah cepat mendekati Hyunbin yang berhenti dengan posisi memunggunginya.

“kamu mau kemana?”
Bunda kembali bertanya, ayah juga kak Seojoon membalikan badan mereka.

“Taehyung drop, aku mau bawa dia ke rumah sakit”

“tapi kan hari ini kita mau ke pemakaman, biar pak Han saja yang mengantar”

“yak nggak bisa lah Yejin! Kamu ngertiin dong!” ayah berteriak marah di depan istri juga kedua putranya

Mendengar keributan di lantai bawah kak Yoona segera mendekat, dia juga mendengar teriakan sarat akan kemarahan milik ayah.

Tanpa menunggu apapun lagi ayah segera membawa Taehyung yang ada dalam gendongannya ala bridal style menuju luar mansion, kak Seojoon melangkah mendahului membukakan pintu untuk sang ayah.

Tepat saat itu, opa dan istrinya datang. Pasangan paruh baya itu terkejut melihat Taehyung yang terkulai di gendongan sang ayah.

“Taehyung kenapa?” opa bertanya

Ayah tak mau membuang waktu, maka dengan segera dia membawa Taehyung keluar tanpa menjawab pertanyaan sang papa.

Berbeda dengan opa yang terlihat khawatir, oma malahan berjalan mendekat ke arah bunda yang tengah mematung dengan tatapan kosongnya.

Sweet NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang