Typo 📍
“begini Tae, maaf jika baru menyampaikannya sekarang, ibu juga tidak mengerti namun tiba-tiba saja kepala sekolah meminta perwakilan untuk olimpiade dari kelas 10 dan ibu hanya bisa berharap pada Tae”
Taehyung sekarang sedang berada di ruang guru, tepatnya di ruang wali kelasnya, bu Wendy. Kebetulan sekarang adalah jam istirahat pertama.
“ibu pikir, menang atau kalah tidak masalah karena memang kita tidak memiliki persiapan yang matang, namun Tae pasti mengerti kan jika menang itu akan lebih baik, olimpiade ini dilaksanakan Rabu depan, masih ada sedikit waktu”
“jadi ibu mohon untuk berusaha sekuat Tae, tapi ingat jangan terlalu memaksakan diri, ouh iya ini ibu juga sudah membuat rangkuman materi dan Tae pulang sekolah selama beberapa kedepan kamu belajar dulu ya sama ibu, jangan langsung pulang” bu Wendy kemudian mengeluarkan buku yang berada di laci meja
Taehyung mengerti, bu Wendy tersenyum senang saat ini harapannya ada pada pemuda tampan yang duduk tepat dihadapannya.
“kalau gitu Tae pergi dulu ya bu”
Bu Wendy tersenyum sembari menatap nanar pada punggung Taehyung yang mulai menjauh.
.
.
.“kau tidak bersama adek?” Lisa menundukan tubuhnya di samping Baekhyun yang tengah menyantap makan siang
“tidak”
“kenapa? Biasanya kalian kan selalu bersama?”
“bisa tutup mulutmu?”
Lisa membulatkan matanya kala Baekhyun membentaknya, apa Lisa salah bicara?.
“kau ini kenapa?”
Brakk
Baekhyun menggebrak meja dengan kencang.
“berhenti menanyakan hal bodoh padaku! Apapun yang aku lakukan kau tidak berhak tau”
.
.
.Mentari tak terlalu terik hari ini, angin pun ikut menciptakan suasana menyenangkan dengan meniupkan kehangatannya pada daun dan ranting pohon yang tengah tersenyum senang menikmati hari, gemercik air ikut serta memeriahkan suasana siang itu.
Air danau yang tenang itu menjadi pemandangan yang tengah Lee Taehyung nikmati, ditemani sebuah pena berwarna hitam juga selembar kertas origami berwarna merah.
Lisa, gadis yang awalnya ingin berjalan menuju kelas menghentikan langkahnya kala melihat adik dari temannya duduk sendiri di tepian danau yang ada di sekolah, tidak ada siapapun disampingnya maka dengan cepat gadis itu melangkah mendekati Taehyung.
“hey sedang apa?” Lisa berjongkok disamping Taehyung yang tengah duduk di pinggiran danau sekolah, diatas rumput hijau
“membuat permintaan” ucap anak itu sembari melipat kertas origami berwarna merah yang sudah dibubuhi harapannya, menghanyutkan perahur mintaannya diatas air danau yang tenang
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Night
Fanfiction📍END Taehyung tau dirinya hanya lah anak angkat, tak lebih. #2- taehyung dari 60 Ribu Cerita #1- taetae dari 1,92 Ribu Cerita (11/05/2022)