02.

2.2K 116 5
                                    

.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.

Menenggelamkan tubuhnya dalam dekapan sasuke, menghirup aroma manis yang di hasilkan tubuh sasuke.

Keduanya menikmati moment itu.

"Aku menyukainya--"

Gumam naruto

"Hn--"

Wajah sasuke hanya merona tanpa berkata apa apa.

.
.

Sasuke dan naruto bertemu setelah seharian sibuk dengan kelas masing masing.

"Aku dengar dosan itu sangat pelit"

Ucap naruto dengan perlahan menyandarkan kepalanya ke pundak sasuke namun seperti biasa sasuke menggagalkan rencananya.

"Cih--"

"Hehe--"

Naruto mencium pipi sasuke

"Muachh--"

Lalu berlari menghindari amukan sasuke.

"Berhentilah!!! Sialan--"

Gerutu sasuke dan mengejar naruto.

Sasuke bukan tidak suka bila dirinya di cium oleh naruto, hanya saja sasuke tidak menyukai kalau naruto melakukannya di tempat umum seperti itu.

"Sudah aku peringatkan jangan mencium ku di tempat umum, sialan!!"

Sasuke marah, menaruh kedua tangannya di pinggang.

"Maaf maaf, aku tidak bisa menahannya--"

Naruto menanggapinya santai

"Dasar--"

Sasuke menghelakan nafasnya, dan memukul bibir naruto.

"Sangat manis"

Naruto menjilat bibirnya

"Aku memukul bibirmu bukan menciummu!"

Teriak sasuke menjitak kepala naruto.

"Sialan, aku mau pulang saja!!"

Ucap sasuke lantas meninggalkan naruto.

"Tunggu aku, sayang--"

Naruto menyusul sasuke.

Menaiki kereta, mereka memutuskan untuk pulang lebih awal. Keduanya duduk berjauhan, sasuke menolak untuk di dekati naruto.

Dia masih merajuk karena naruto selalu saja membuatnya kesal, akhir akhir ini sasuke bahkan menolak ajakan naruto untuk tidur bersama.

Kini keduanya berjalan menuju rumah, sebelum ke rumah mereka mampir ke mini market membeli mie instant untuk makan malam kali ini.

"Hn mau mie kuah apa mie goreng?"

Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang