21.

598 42 6
                                    

.
.
.

"Karin--!"

Panggil kushina

"Iya bi, ada apa?"

"Panggilkan naruto--"

"Baiklah--"

Karin dan naruto tinggal bersama, semenjak kedua orang tua karin bekerja di luar negeri.

Karin menaiki anak tangga, menuju kamar naruto. Dia mengetuk pintu kamar dengan malas, karin masih merajuk karena kejadian kencannya yang gagal total.

"Woy naruto!!"

Panggil karin sedikit ngegas!!

"Naruto!!"

Karin memenggil nama naruto lagi, tidak ada respon apapun.

"Huh--"

Karin menghelakan nafasnya, lalu turun mendatangi kushina yang sedang menyusun untuk makan malam.

"Tidak ada respon--"

Ucap karin kepada kushina

Tanpa banyak kata, kushina menaiki anak tangga menuju kamar naruto. Tidak lupa dia membawa kunci cadangan kamar naruto.

"Naruto!!"

Ucap kushina saat membuka pintunya

Terlihat naruto yang sedang duduk di meja belajar, melamunkan sesuatu.

"Ibu--"

Ucap naruto dengan nada rendah, kushina yang awalnya akan memarahi naruto akhirnya di urungkan.

"Ada apa, naruto?"

Naruto menatap ibunya.

"Kenapa? Jangan menakuti ibu begitu"

Ucap kushina mendekati putranya, dia melihat mata panda yang dimiliki naruto saat ini.

"Naruto, katakan sesuatu jangan hanya diam begitu!"

"Ibu sepertinya aku menyukai seseorang"

Ucap naruto dengan menghelakan nafasnya, setelah kejadian di bioskop naruto tidak bisa menghilangkan sasuke di pikirannya. Yang membuat dia tidak pulas tidur karena sikap sasuke yang menurutnya menggemaskan.

"Huh!!! Putra ibu akhirnya menyukai seseorang juga"

Kushina senang putra nya sedang jatuh cinta, lagipula naruto sudah masanya ke tahap itu.

Kushina memeluk putranya.

"Naruto--"

"Hmm ibu"

"Berjuanglah mengejar cinta kamu!!'

Ucap kushina, dia belum tau kalau putranya menyukai seorang lelaki.

Akhirnya naruto keluar dari kamar dan makan malam bersama keluarganya.

"Keluar juga--"

Ketus karin

"Berisik!!"

Ketus naruto.

"Ayo makan!!"

Ajak kushina, ketiganya makan bersama.

Kini hari sudah larut, naruto berdiri di balkon atas rumahnya. Melihat sekitar yang cukup indah dari kejauhan, karin datang.

"Ga dingin?"

Tanya karin

"Dingin sih"

Ucap naruto

Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang