24

658 42 6
                                    

.
.
.

Sasuke manatap naruto, tubuh keduanya hanya saling terdiam di bawah derasnya hujan malam ini.

Akhirnya, sasuke melangkahkan kakinya melewati tubuh naruto yang sedari tadi hanya terdiam saja.

Lirikan mata naruto mengikuti sosok sasuke, namun dia tidak membalikkan badannya.

Ponsel naruto bergetar---

"Bodoh!!"

Sasuke menelponnya, narutopun menangis saat mendengar satu kata itu.

Bukan tanpa sebab, naruto dengan gampangnya menyetujui perjodohan sasuke dengan wanita pilihan keluarganya.

Alasan naruto melakukan itu karena baginya saat ini adalah bisa menerima keadaanya, dia akan menyesali hal itu saat nanti dirinya sudah bisa mengingat semua tentang kenangan lamanya dan sasuke, naruto menyadari hal itu.

Sasuke jelas marah terlebih lagi dia sangat kecewa.

"Jika kamu tidak menyukaiku lagi setidaknya jangan campuri urusanku"

Ucap sasuke.

Naruto sebenarnya di jemput keluarga sasuke saat dirinya di rumah sendiri, mau tidak mau naruto menurut bahkan saat bertemu dengan keluarga sasuke, dia benar benar tidak mengenali mereka semua.

Naruto sudah termakan kata kata fugaku saat itu, dia berpikir dengan pemikirannya saat ini tanpa tau bagaimana perasaan sasuke.

Itachi kala itu mendengar percakapan mereka, khawatir akan adiknya itachi menemui sasuke di kampus dan memberi taukan semua yang itachi dengar.

Tanpa berkata apa apa sasuke langsung pergi ke rumahnya dan benar saja dia melihat naruto baru saja keluar dari rumahnya.

"Naruto!"

Panggil sasuke dengan berlari ke arah naruto

"Hn sasuke?"

Nafas sasuke masih terengah engah, dia berlari selepas turun dari taxi.

"Apa yang kamu lakukan di rumahku?"

Tanya sasuke yang sudah mengatur nafasnya

"Hm sebenarnya tuan fugaku ingin bertemu denganku"

"Sejak kapan kalian dekat?"

Tanya sasuke

"Hah--"

Naruto sedikit terkejut dengan pertanyaan sasuke, dia tidak tau kenapa sasuke sangat sinis terhadap keluarganya bahkan ayahnya sendiri.

"Sasuke--"

Ucap naruto, kali ini wajah sasuke terlihat serius.

"Ayo kita pulang--"

Ajak naruto

"Cih--!"

Sasuke kesal bahkan rahangnya mengeras untuk menahan rasa kesalnya.

"Sasuke"

Panggil naruto

Hari sudah mau gelap terlebih lagi cuaca kali itu terlihat sangat mendung membuat hujan kapan saja akan turun.

"Berisik!"

Teriak sasuke

"Berhenti bersikap seperti itu naruto!"

Lanjut sasuke dengan wajah kesalnya

"Sa--su--"

"Berhenti!! Apa kamu tidak mengerti saat aku mengatakan kata berhenti?"

Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang