25

800 51 6
                                    

.
.
.

Karin memeluk naruto.

"Maaf karin--"

Ujar naruto dalam pelukan karin, tubuhnya melemah dia merasa tak berdaya saat ini.

"Bertahanlah, aku mohon-"

Karin mengeratkan pelukannya, tubuh saudaranya itu mulai terasa hangat.

Semenjak berpisah dengan sasuke, kondisi mental naruto menurun bahkan mempengaruhi tubuhnya yang semakin melemah.

Semua itu karena kebodohannya di masa lalu, dia menyadari apa yang sudah dia lakukan namun baginya itu merupakan pilihan yang tepat.

Dia tidak ingin melihat sasuke merasa sedih jika suatu hari nanti dirinya dalam kondisi seperti ini, selain alasan yang naruto utaran saat itu sebenarnya ada alasan lain yang naruto sembunyikan.

Mengenai kondisinya yang terlihat membaik namun terdapat beribu resiko, menurut naruto membuat sasuke membencinya adalah hal yang tepat walau terdengar egois.

Mereka sudah berpisah selama 2 tahun.

Kushina mencium kening naruto.

"Bertahanlah--"

Ucap kushina

Naruto tersenyum saat ini dia hanya bisa berbaring di tempat tidur dengan alat bantu pernapasan dan itu sudah terjadi selama 3 bulan.

"Iya bu--"

Gumam naruto.

"Semuanya akan membaik jadi bertahanlah--"

Karin mengelus rambut naruto, dia sangat sedih melihat kondisi saudaranya itu.

"Hm--"

Naruto meraih tangan karin, mengelusnya mencoba menenangkan.

Kondisi ini tentu saja di rahasiakan hanya keluarga besar saja yang mengetahui, bagaimana pun naruto adalah penerus uzumaki.

Nagato yang mendengar kondisi keponakannya pun akhirnya pulang, semua keluarga sangat mengkhawatirkan naruto.

Sampai akhirnya semua sepakat membawa naruto ke luar negeri untuk mendapatkan perawatan yang lebih canggih dengan berharap kondisinya akan kembali membaik.

.
.
.

Sasuke menjalani kehidupan yang berbeda, semenjak di jodohkan dengan wanita pilihan keluarganya sendiri dia semakin dingin dan tak peduli dengan sekitarnya.

Hinata hyuga adalah tunangan sasuke, saat mengetahui itu jelas sekali bagaiamana tanggapan sakura dan ino.

Mereka menyebut hinata wanita penghianat dan di jauhi, sasuke tidak peduli dengan semua itu meski sempat beberapa kali membela hinata saat berhadapan dengan sakura dan ino.

Sasuke meninggalkan sesuatu yang penting di rumah lamanya, ya rumah dulu dimana sasuke dan naruto tinggal bersama.

"---"

Sasuke terdiam, dia menatap pintu rumah itu begitu lama.

Di tempat kotak surat terdapat banyak selembaran, sasuke menghiraukan itu.

"Aku harus menelpon karin--"

Pikir sasuke, dia mengira kalau naruto masih tinggal disana.

Niatnya di urungkan dia tidak bisa menelpon karin setelah 2 tahun memutuskan tidak saling berhubungan.

Sasuke menekan tombol bel namun tidak ada respon, bahkan dia bisa melihat beberapa karat di pintunya.

"Apa dia sudah pergi?"

Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang