20

672 44 4
                                    

.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.

Setahun berlalu semenjak pertemuan mereka yang tidak di sengaja, karin masih mengejar cintanya sasuke sampai ke bangku kuliah.

Naruto kini satu fakultas dengan sasuke meski mereka mengambil jurusan yang berbeda, setidaknya karena karinlah mereka bertemu dan selalu bertemu.

"Cepat woy!!"

Naruto meneriaki karin yang dari tadi belum saja keluar rumah.

"Iya iya bentar--"

Karin masih sibuk dengan makeup yang akan ia kenakan.

"Huh--"

Naruto sudah menunggu lama membuatnya sedikit kesal.

Karin berlenggak lenggok menghampiri naruto membuat naruto mendengus jijik melihat tingkah sepupunya itu.

Karin akan menonton film bersama sasuke, kebutulan naruto akan pergi ke toko peralatan tulis dekat bioskop. Karin meminta naruto untuk mengantarnya, sekalian yakan.

"Cepet naik--!"

Ucap naruto

"Baiklahh--"

Karin memakai helm dan naik motor naruto.

Sepanjang jalan karin khawatir akan penampilannya dan terus saja mengatakan untuk melajukan motor dengan pelan, naruto bukan melajukan motor dengan pelan tapi sebaliknya dia membuat karin harus terpaksa memeluk naruto karena takut terjatuh.

"Woy naruto pelan ihh--"

Gerutu karin, kini rambutnya sedikit kusut karena terpaan aingin yang begitu kencang.

Menghentikan laju motornya dengan mendadak membuat tubuh karin menyerut tubuh naruto ke depan.

"Huh-- aku pikir bakal mati--"

Karin menghela nafas saat sudah sampai pada tujuan.

Memekul kepala naruto yang terlindungi helm..

"Nyebelin--!"

Ketus karin lalu turun.

Naruto tertawa sudah membuat karin ketakutan dan kesal.

"Kalau gini kan dia ga akan nebeng lagi--!"

Pikir jahat naruto, dia tertawa kecil.

Di depan gedung bioskop sepertinya sasuke sudah menunggu karin, naruto akhirnyq bertemu kembali dia sasuke. Orang yang setahun lalu ia temui.

"Apa kamu berkencan dengan wanita gila itu?"

Tanya naruto kepada sasuke

"Diam!!"

Karin memukul pundak kiri naruto.

Sasuke hanya teriam melihat tingkah kedua orang yang terlihat konyol baginya.

Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang