04.

1.4K 81 0
                                    

.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

"Peluk aku"

Pinta sasuke

"Tentu saja"

Naruto memeluk erat tubuh sasuke.

Suasana hati sasuke sedang tidak baik, mendapatkan nilai jelek di kelas bahasa inggris karena ketahuan meminjamkan buku catatannya.

Dosen nya sangat membosankan, bahkan membenci mahasiswa meminjamkan catatannya kepada orang lain.

Terdengar aneh, tapi itulah kenyataannya. Sasuke mengira itu hanya rumor jadi dia mengabaikannya.

"Aku kira dia bergurau saat mengatakan itu"

Sasuke kecewa dengan nilainya sendiri.

"Kamu masih bisa memperbaikinya"

Naruto mencoba menyemangati sasuke.

Huh--- sasuke mencoba menerima nasibnya.

"Sasuke---"

"Hm--"

"Aku ingin pulang"

Ajak naruto, dia selesai dengan jadwalnya.

"Ayok!!"

Keduanya memutuskan untuk pulang.

.
.
.

Setiba di rumah.

Mereka celingak celiguk, bingung mau ngapain.

"Di rumah juga ngapain--"

Naruto menyesal mengajak sasuke pulang lebih awal.

"Hadeuhhh---"

Sasuke ingin menampar naruto tapi dia tahan karena tidak ada alasan untuk menampar kekasihnya itu.

"Kenapa kamu meminjamkan catatan kamu?"

Tanya naruto membahas kejadian naas yang menimpa sasuke.

"Karena dia ingin meminjamnya"

Jawab sasuke

"Apa kamu mengenalnya?"

"Tidak--"

"Dasar bodoh"

Naruto mengatai sasuke.

"Huh-- aku benar benar lengah--"

Keluh sasuke

"Jangan terlalu dekat dengan dia"

Pinta naruto

"Kenapa?"

"Dia berbahaya--"

Jawab asal naruto, namun memang benar sakura wanita bahaya bagi hubungan mereka.

"Yang bahaya itu kamu--!"

Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang