Hallo Guys Lova disini
______________________________________________-o0o-
"Selamat pagi anak-anak." Ucap seorang wanita bertubuh gempal sembari tersenyum, dia terkenal sebagai guru paling galak di sekolah.
"Pagi bu." Jawab murid-murid di kelas tersebut secara serentak.
Para murid menatap heran ke guru tersebut, panggil saja Bu Rita. Tidak biasanya dia masuk ke kelas mereka sambil tersenyum, biasanya jika bu Rita jika masuk kelas mereka selalu terlihat sinis dan marah.
"Anak-anak yang ibu sayangi dan cintai, di semester ganjil tahun ajaran baru ini kita kedatangan teman baru." Ungkap Bu Rita seraya menatap murid yang ada di dalam kelas tersebut.
"Murid barunya cewek atau cowok Burit?, kalau cowok jangan dimasukin ke kelas ini, tapi kalau cewek boleh lah." Suara tersebut terdengar dari kursi paling belakang dan paling pojok, tepat di bawah jendela.
Disana ada seorang anak laki-laki yang sedang duduk dan bersandar pada tembok, sungguh tidak sopan.
"HEH! Ga sopan kamu Riki, saya guru loh disini loh." Bu Rita menatap tajam murid yang di panggil Riki tersebut.
"Sayang sini masuk sayang." Dari arah pintu masuk muncul seorang cewek berkulit putih dan cukup tinggi untuk ukuran anak perempuan.
"Dih sayang" Suara dari arah pojok belakang kembali terdengar.
"Diam kamu Riki!, kamu lupa perjanjian kita? kamu itu ga boleh ngomong ke saya!." Bu Rita menatap sinis ke arah Riki, sedangkan murid-murid lain sedang menahan tawa, agar tawa mereka tidak lepas saat itu juga.
"Sayang silahkan perkenalkan diri kamu" tatapan Bu Rita berlalih ke murid perempuan yang baru masuk.
"Hallo semua nya, perkenalkan nama saya Sayang Aiyla." Ucap anak perempuan itu seraya tersenyum dan menatap murid yang ada di kelas tersebut, yang akan menjadi teman baru dia selama bersekolah disini.
"semoga kita bisa berteman." Lanjutnya.
"Dih pengen banget di panggil sayang, gatel mbaknya?" Perempuan dengan rambut kuncir kuda bersuara setelah si anak baru memperkenalkan diri.
Dia duduk tepat di depan Riki.
"Tapi nama saya memang Sayang, biasa di panggil Aiyla." Jawab Aiyla sedikit ketus, karena dia merasa tidak terima di sebut kegatelan.
"O-oh jadi namanya beneran Sayang" Gumam gadis berkuncir kuda tersebut karena dia merasa malu.
"Cih malu-maluin." Riki berdecih saat mendengar perempuan di depan nya bergumam.
"Diem lo pitak" sahut gadis berkuncir kuda.
Ya, Riki biasanya di panggil pitak oleh teman-temannya, karena dia memiliki bekas luka di kepala yang menyebabkan rambut tidak tumbuh pada bagian luka nya.
Walaupun bekas luka tersebut tidak terlalu jelas karena tertutup rambut Riki yang cukup panjang dan rapi.
"Diam kalian berdua, ribut terus ga sopan. Saya guru loh ini hargain dong. Cantik kamu itu ga punya etika apa?" Si cantik gadis berkuncir kuda itu hanya cengengesan .
"Nah teman baru kalian ini dia pindahan dari bali, betul begitu Sayang?"
"Iya bu betul sekali, ibu hebat bisa tau. Saya bangga sama ibu. " Bu Rita seketika melongo mendengar jawaban yang terucap dari si Sayang.
Dia menyesal telah memasukan si Sayang ke kelas ini, populasi orang aneh pastinya akan bertambah.
Kelas ini sudah di isi oleh banyak spesies aneh, kini harus bertambah satu ekor.
![](https://img.wattpad.com/cover/303698104-288-k794129.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dewandra
Teen FictionIni bukan cerita seorang bad boy, dan juga bukan cerita anak geng motor atau anak orang kaya yang jatuh cinta pada gadis miskin. Tapi ini cerita Dewa. Dewa, remaja SMA. Dia rela melakukan apapun demi ibu dan adiknya. Dia rela bekerja siang dan ma...