2

55 11 0
                                    

Hallo guys Lova disini

______________________________________________

-o0o-

Berhubung masih awal semester di tahun ajaran baru, maka kegiatan belajar mengajar belum efektif.

Para murid berkeliaran di kawasan sekolah tanpa memikirkan pelajaran.

Kebanyakan dari mereka bercengkrama dengan teman-temannya setelah beberapa minggu tidak bertemu.

Kantin menjadi tempat berkumpul disaat kegiatan belajar mengajar tidak efektif seperti ini. Itu juga yang dilakukan oleh Dewa dan kawan-kawan.

Mereka memilih duduk di dekat pintu masuk.

Di meja panjang itu diisi oleh beberapa orang saja, diantara ada Dewa, Riki, Cantik, Aiyla dan beberapa anak kelas mereka.

Ya, Aiyla sudah akrab dengan teman-teman sekelasnya. Mungkin karena Aiyla mempunyai sifat yang mudah akrab dengan orang baru, dan juga mereka sefrekuensi jadi lebih mudah akrab.

Semua anak yang berada di meja tersebut menikmati makanan nya masing-masing sesekali menanggapi celotehan Cantik dan Riki yang sedari tadi tidak berhenti berbicara.

Hanya Dewa yang tidak makan, dia terlihat sedang menunggu seseorang.

"Bule!" Dewa berteriak saat orang yang dia tunggu sedari tadi memasuki area kantin. "Sini lo"

Anak yang di panggil Bule oleh Dewa pun berjalan menghampiri meja yang diisi oleh Dewa dan kawan-kawan.

"Apaan?" Tanya Bule ketika sudah berada di depan Dewa.

"Minjem duit gua" Jawab Dewa langsung to the point.

Bule yang mendengar itu pun hanya bisa berdecak malas. "Ck, utang lo yang semalam aja belum dibayar."

"Yaelah gitu amat sama temen."

"Duit mah ga kenal teman kali Wa." Bule merogoh saku celana nya dan mengeluarkan uang sebesar 50 ribu rupiah, diberikan nya uang itu kepada Dewa. Setelah itu dia pergi ke meja yang telah diisi oleh teman-teman nya.

"Lo minjem duit buat apa, Wa?" Tanya Riki setelah tadi hanya menyimak pembicaraan antara Dewa dan Bule.

"Biasa lah" Jawab Dewa tanpa niat untuk menjelaskan.

Dewa itu tipe orang yang tidak suka menceritakan masalah pribadi nya. Dia lebih baik menyimpan semua masalah nya sendiri.

Riki yang mendengar jawaban Dewa pun tidak bertanya lebih jauh. Dia kembali melanjutkan acara makannya.

"Lo gak makan, Wa? Mau gua pesenin apa?" Aiyla yang duduk tepat di depan Dewa pun bertanya, karena sedari Dewa hanya duduk di kantin memperhatikan teman-temannya makan dan sesekali menanggapi gurauan mereka tanpa ada niatan untuk ikut makan.

"Gak, gua puasa"

"Puasa apa lo hari gini?" Cantik yang baru saja kembali setelah mengambil air minum kemasan dari lemari pendingin yang ada di kantin pun bertanya.

"Puasa pesugihan biar cepat kaya" Jawab Dewa kemudian terfokus pada handphonenya saat ada suara notifikasi pertanda pesan masuk.

BRAK

DewandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang