Chapter 7

1.7K 171 5
                                    

Setelah Erwin pulih dan keluar dari rumah sakit, ia mencoba bekerja seperti biasanya, namun ia sedikit tak fokus karena sudah satu minggu semenjak kejadian di rumah sakit itu, dan Levi tak pernah menunjukkan batang hidungnya.

Erwin sering mencarinya ke berbagai tempat, dimanapun dan kapanpun namun ia tidak dapat menemukan pria kecil itu, ia juga bertanya ke beberapa pasukannya, beberapa di antaranya memang pernah melihat Levi, namun mereka juga tidak tahu dimana keberadaan pria itu.

Dan setelah tiga hari berlalu, barulah Erwin mendapati kabar tentang Levi yang tengah membantu Eren dan yang lainnya membersihkan kandang kuda, meskipun Erwin yakin kalau anak-anak itu di paksa oleh pria kecil nya untuk membersihkan itu, maksudnya bukan pria kecil miliknya, namun siapa tahu suatu hari dia bisa menyebutnya seperti itu? Erwin tersenyum kecil memikirkannya.

Dengan langkah lebar dan sedikit berlari kecil, Erwin segera pergi menuju kandang kuda, di sana ada banyak sekali anak-anak suruhan seperti Armin, Eren, Mikasa, Jean, Cony, Shasa dan masih banyak lagi.

Erwin menyapa salah satu di antara mereka. "Selamat siang Armin"

Armin tiba-tiba terkesiap dan tubuhnya menjadi tegak. "Si-siang komandan!" Pekik nya.

Erwin tersenyum. "Santai saja, tidak perlu terlalu formal, aku hanya ingin menanyakan di mana Kapten Levi, kau melihatnya?"

Armin segera menunjuk keluar kandang. "Tadi dia pergi untuk memandikan kuda milikmu di sungai, komandan"

Erwin berbalik menatap pintu keluar. "Begitu ya? Baiklah, terima kasih Armin"

Armin mengangguk cepat, lalu sang komandan pergi berlalu untuk menyusul Levi, jika pria kecil itu memang sedang memandikan kuda nya, itu berarti Levi berada di sungai yang tidak terlalu jauh dari kandang tersebut, karena biasanya orang-orang akan memandikan kuda mereka di sana.

Sungai itu tidak terlalu jauh, hanya berjalan tiga menit dan Erwin sudah sampai di tempat tujuan, lalu ia melihat pria kecil yang di rindukan nya, sedang sibuk membersihkan kuda putih kotor yang sudah lama tidak Erwin bersihkan, lalu di sampingnya ada kuda gelap yang tentu saja milik Levi, tampaknya Levi belum membersihkan kuda miliknya sendiri.

Erwin segera menghampiri pria itu dan melepaskan ikatan kuda Levi pada sebuah kayu besar yang menancap di tanah, sejenak Levi kaget karena ia pikir itu adalah pencuri, ia berbalik dan hendak menghajarnya, namun tidak ia lakukan karena ia tak mungkin menghajar atasan nya.

"Aku hanya ingin membantumu" Erwin bersuara, sambil membawa kuda itu ke dekat sungai yang tidak jauh dari tempat Levi berada.

Levi tidak mengatakan sepatah katapun, ia kembali membersihkan kuda putih yang tampak jinak di dalam belaian nya.

"Kuda milikku jarang sekali menuruti siapapun" Erwin menjelaskan. "Aku terkejut dia akrab denganmu"

Levi mendelik. "Hm.." gumam nya.

"Aku serius, dulu kuda itu pernah mengamuk saat Mike menaikinya" jelas pria itu.

"Aku percaya, karena beberapa saat yang lalu ia baru saja menyeruduk bokong si pendek dan botak itu" balas Levi dengan suara dingin.

Erwin hanya bisa tersenyum, lantas mereka melanjutkan kegiatan mereka dengan di selimuti keheningan, Erwin yang sedang sibuk mencari topik pembicaraan dan Levi yang memang masih ingin menghindari Erwin sehingga ia enggan bicara sepatah katapun padanya.

"Begini Levi.." akhirnya Erwin kembali bersuara. "Soal di rumah sakit waktu itu.."

Levi langsung mendelik tajam. "Tidak usah di bahas!" Sentaknya.

"A-aku ingin kita membicarakannya supaya kau tidak terus terusan menghindariku" Suara Erwin terdengar sangat memohon, karena ia memang tak ingin kalau Levi terus mengindari nya.

My Commander [ ERURI ] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang