[M/n] saat ini sedang rebahan di kasurnya karna sudah bekerja seharian penuh yaitu push rank non-stop, dengan modal hp untuk scroll scroll sesuatu di Totok untuk mengatasi kebosanan nya.
"Hadeh, bosen padahal kemaren udah kasih no.wa ke ayank shin. Kok gak di chat ya?"
Flash back.
"Makasih ya, shin. Kamu baik cocok deh kalo jadi pendamping hidup abang"
Shinichirou menatap datar [m/n], ini sudah ke 20-kalinya dia mendengar celetohan gombalan ala ala jamet.
"Ya, buruan sana"
"Iya iya, jangan lupa kangen ya, terus telfon minimal 20× pas siang durasinya kalau bisa 2 jam sekali telfon terus nanti pas malam jangan lupa kita sekalia sleep call-an sampai subuh, terus kita--
"Ya ya ya , udah sana pergi"
Shin mendorong [m/n] dari rumahnya untuk segera pergi dengan kata lain, shin mengusir [m/n].
"Salim dulu sama abang sini neng"
"Nang neng, lanang gini"
"Ta-tapi cantik sifat istri able :("
"Udah sana pergi!" Ujar shin sudah lelah dengan sikapnya, [m/n] pergi dan tak lupa berkedip bahkan di depan perkarangan [m/n] berhenti untuk menatap shin lagi.
"Jangan lupa telfon sama chat ya ayank, sekalian sleep call sampai subuh. "
Shinichirou tak mendengarkan dia sudah di kamarnya, ia merebahkan diri lalu menyecroll kontak dan menemukan.
Mas [m/n] ayank lope lope 😍
"INI SIAPA YANG NGASIH NAMA?"
Dan Shinichirou menghapus kontak [m/n] karna menurutnya ia tak perlu menyimpan no.jamet absurd seperti [m/n].
_____end flashback.
"Jangan jangan ayank shin tsundere? Dia pengen telfon tapi malu? Ajiakh calon istri"
"Hati mass makin doki doki dek shinnn!!"
Dan mirisnya, [m/n] belum telfonan udah baper duluan.Lia selaku adek dari [m/n] menatap miris kakaknya yang baru pulang sudah seperti habis kesurupan.
"Udah tukang bundir, rebahan mulu, sekarang tambah kesurupan? Saya sabar kok, kami-sama."
Ujar lia yang mengintip keadaan kakak nya di pintu tak lupa wajah masam nya.
.
.
.
.
Setelah 5 jam baper akan haluan tak jelas."Oke...waktu nya nelfon ayank shin."
Memanggil....
Berdering...
2 menit kemudian..
Panggilan yang anda hubungi sedang berada di luar jangkauan.
"Kok? Atau jangan jangan, dek shin malu angkat telfon gua? Dek shinnn~ kamu imut banget ~♡"
Yang sebenarnya terjadi.
Shin sedang menonton flm dengan adeknya mikey, dan tiba tiba telfon nya berdering memunculkan nomor seseorang yang tak di kenal.
"Bang telfon nya bunyi tuh" kata mikey.
"Udah abain, palingan cuman telfon orang gak jelas"
"Oh oghey"
Dan shinichirou beserta mikey melanjutkan menonton flm mengabaikan dering hp shinichirou hingga telfon tersebut mati.
Jam 00 : 00
[M/n] berniat menelfon Shinichirou lagi, setelah beberapa kali telfon Shinichirou pun mengangkat telfon nya.
"Apa?"
"AAAS HINN ABANG KANGEN KAMU AWOKWOWJSIEHWOQGSOWHWK DEK ABANG SAYANG KAMU"
"....."
"Daya MAGNET kamu berapa dah? HATIKU KETARIK yank ♡"
"Gak tau, dan gak peduli"
"AOWHWOEYWOWGWKEGWKWYQOYEWOH PASTI KAMU LAGI SALTING"
"[M/n] tau ga"
"Aowjwlwhwowywoeywoeywk, aku meleyot letoy lemas lumpuh, hatiku doki doki yankk"
"........"
'Setres, padahal shin belum apa apa'"AYANK SHIN😍"
"Dahlah males tengah malem ngurusin pasien kabur"
Dan shinichirou mematikan telfon nya serta memblok kontak [m/n] agar tak menerima gangguan lainya.
Keadaan [m/n] =
"KAMI SAMA, DEK SHIN SALTING LUCU BANGET SIAL ♡"
"Makin cinta deh"
Dan...begitulah.
___________
Gatau aku ngetik apa ini, 🗿
Intinya jangan lupa vote dan komen nya.
Sayang kamu <3
------Reza ganteng.
KAMU SEDANG MEMBACA
⸻𝐏acaran?
Short StoryTentang [M/n] yang ngejar ngejar Shinichirou. Seme male reader × Shinichirou. ⸻jangan plagiat.