( Epilog 12 : 00 )

927 101 52
                                    

_________________
Dessember ⏤ 10 juni
Prefektur Yokohama ⏤ tokyo
12 : 00

Terik matahari menyinari situasi
padat di kota Yokohama, saat ini
semua anak-anak sudah pulang
dari aktivitas jam pelajaran, dan
seperti biasa orang-tua masing
masing akan menunggu di depan
gerbang menanti anak nya muncul

anak kecil bersurai hitam legam
menghampiri pria bersurai senada
dengan nya, si kecil tersenyum lalu
menceritakan berbagai pengalaman
kepada lelaki jangkung, orang tuanya

"Ayah, tadi aku ketemu orang baik
dia kasih aku jajan sama mainan
bertema kayak alam, bagus banget."

"Oh iyakah, siapa yang kasih?"

"Engga tau, pas aku mau tanya namanya dia bilang, temen nya si obat candu."

Pria jangkung menatap anaknya
dalam hening, lalu muncul siluet
orang yang tak pernah ia temui
setelah kabarnya pindah ke australia
10 tahun yang lalu, Osamu [M/n].

"Kamu udah bilang makasih sama dia?"

"Iya, senyum nya manis banget, tampan sih, tapi anehnya banyak perban di tubuhnya"

Shinichirou terdiam mendengar
penjelasan anak nya, ia seketika
teringat akan kejadian masa lalu
tepatnya di COOLPark.

Pertanyaan cinta seorang [M/n].

Perasaan Shin terasa ricuh nan tak
tenang, walau kata-kata tersebut sudah lampau namun ia masih ingat
betul, betapa berharap nya masa
Pernyataan cinta [M/n], kenangan
dirinya dan [M/n] pun masih terasa.

Dari pada menjadi teman, [M/n]
memperlakukan nya seolah dia
dan dirinya berpacaran, namun
kenyataan nya satu pihak berharap
dalam buta sedangkan yang satu
hanya merasa hampa.

"Ayah, ayah kenapa sedih?"

"Engga kok, ayah cuman cape."

"Hiz, ayah kalo cape suruh bunda aja
yang jemput"

"Shika, bunda Waka lagi sakit loh"

Sano Shika, putra dari keluarga
Sano lebih tepatnya Shinwaka
keduanya menikah setelah wisuda
dan menjadi keluarga harmonis
sampai saat ini, Shin mengelola
bisnis bengkel yang lumayan
maju sedangkan Wakasa menjadi
penjual online.

"Iya sih, maaf Yah, Shika, lupa."

Di elus surai milik sang anak
lalu keduanya pun masuk ke
dalam mobil untuk kembali
ke rumah dengan cepat.

_________________________

"Kamu beneran gapapa?"

"Iya, saya akan pulang setelah urusan saya selesai."

"Hati-hati, kabari aku nanti, oke?"

Pria berjas berdehem membalas
ucapan wanita cantik di hadapan
nya, lalu dirinya segera memanggil security untuk menyiapkan mobil serta membuka gerbang.

"Calm, stay calm"

Setelah meyakinkan diri ia memutar
knop pintu, pintu minimalis di tarik
lalu ia melangkah, pemandangan
perkarangan rumah di kelilingi tanaman serta semilir angin seakan menyambut dirinya.

⸻𝐏acaran?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang