Wakasa, Shinichirou dan [M/n]
tengah makan siang bersama.
tapi, aslinya Wakasa dan [M/n]
saling menatap dengan sinis seolah
sedang taruhan. Shinichirou yang
aslinya ga peka sama situasi, cuman
makan dengan santai."Shin, lu kurang makanan nya?"
"Engga sa, dah cukup. Ini aja dah kek
gabisa gw habisin""Haha, makan yang banyak lu. Biar ga kurus kerempeng."
"Hadeh, ini dah berisi kali anjr."
"Kurang itu, bentar gw pesenin maka⏤
[M/n] yang mulai jenggah pun memanggil pelayan, kantin itu elite.
Wakasa dan Shinichirou terdiam
memperhatikan [M/n]."Iya kenapa den?"
"Gua mau pesen, semua nih menu.
bayaran nya, gua pake online cash bisa?""Bisa kok."
Shinichirou menyenggol lengan [M/n]
[M/n] menoleh ia bingung kenapa ia
di senggol."Apa?"
"Lu mau buat apa makanan segitu banyak njr?"
"Ya lu."
"Gw?"
"Ya lu habisin ntar."
Shinichirou terkejut, Wakasa tersedak
air sedangkan [M/n] kebingungan."Gak, gak, bisa obesitas gw makan itu semua anjing"
"Kalo lo obesitas ya ntar gua anter ke rumah sakit, selesai."
"Enak banget ya lu ngomong, mau lu bayar pake daun?"
" gua bayar pake duit gua lah."
Shinichirou memilih pasrah dan
menurut saja, itu membuat [M/n]
gemas lalu reflek mencubit pipi Shin."Apa !?"
"Galak amat yank?"
"Cocotmu."
Wakasa mendecih lalu beranjak dari
kursinya, (M/n) dan Shin kebingungan
namun (M/n) sedikit senang kala dia
sedikit tau diri, untuk pergi dan tidak
menjadi nyamuk antara (m/n) dan
Shin.
_______________________"Cih, makin lama, makin bikin kesel."
___________
Pengumuman mendadak dari sekolah
membuat seluruh siswa berkumpul di
lapangan, ternyata. Pengumuman itu
hanya pengumuman mengadakan trip perjalanan kemah selama 3hari.[M/n] tak tertarik sebenarnya dengan
ini, namun melihat Shinichirou yang
amat antusias, egonya pun merendah
dan memilih untuk ikut. Walau dia
harus berbicara dengan, ayahnya."Lu mau ikut gak [M/n]?"
"Iya, gua ikut kalo lu ikut."
"Gw ga sabar, pasti seru banget. gw ga sabar liat alam!"
"Lu suka banget sama alam?"
"Iyalah, alam tuh...adem, asri bagus banget dah."
"Gua juga setuju, banyak pohon di sana bisa gua pake gelantungan. Sapa tau berhasil bundir."
"Sedeng palalo" sarkas Shinichirou.
"Dah dah, yuk pulang gua anter."
Shinichirou mengangguk lalu
mengikuti [M/n] menuju parkiran.
kenapa keduanya damai? Karna mood
Shinichirou sedang bagus, jadi dia
tampa sadar mendekat ke [M/n].
________________
Jalan bareng doi pas senja adalah
moment romantis bagi [M/n] dan
Shinichirou, padahal dia awalnya
kesel sama ni cowo dongo goblok.
tapi nyatanya, M/n peka suasana
dia tau, kalo ngajak jalan jalan di
sore hari, adalah hal yang bagus.
Shinichirou menyenderkan kepala
nya, pada punggung milik M/n. Dia
ngerasa bodoh, tapi biarin aja. Untuk
saat ini, biarin aja dia terkesan bodoh"Shin."
"Hm?"
"Mau mampir ke ressort buat liat sunseet?"
"Boleh aja sih, gw lumayan senggang."
"Yaudah, sekalian makan aja gimana?"
"Lu mau bikin anak orang obesitas beneran?" Jawab sarkas shin lalu
di tertawakan oleh [M/n]"Kagak, bercanda doang hahaha."
dan topik pun habis, suasana hanya di
temani angin motor yang berkendara
serta suara burung, sinar membuat
Shin mengantuk dan akhirnya ia pun
tertidur, aroma wangi jaket yang di
kenakan [M/n] mengundang kantuk
nya lebih kuat.Sadar jika pria manisnya tertidur
M/n memelankan laju kendaraan nya
sambil tersenyum tipis."Mimpi indah, Sayang."
_____________Uwu dulu...kasian ntar kalo si [M/n] di amuk mulu sama Shin-chan 🗿. Janlup komen & vote fukuoi-!
KAMU SEDANG MEMBACA
⸻𝐏acaran?
Kısa HikayeTentang [M/n] yang ngejar ngejar Shinichirou. Seme male reader × Shinichirou. ⸻jangan plagiat.