j.

502 70 12
                                    

Ke esokan harinya adalah libur agar
semuanya dapat ber-isthirahat, tentu
tidak bagi pemuda dari keluarga Osamu.

"Udah berapa kali ayah bilang, jaga sikap kamu kalo ketemu sama client di organisasi ayah!"

[M/n] menatap bosan ke arah ayahnya
lalu membuka ponsel untuk bermain
Game untuk mengabaikan bacotan
dari Ayahnya.

"[M/n]! Dengerin Ayah bicara!"

Karna kesal dengan teriakan memekik telinga tersebut, [M/n]
pun balas berteriak.

"BACOT! Diem lo, gua kagak peduli"

Geram akan kelakuan anak kandung
pewaris keluarganya, tuan Osamu
mengambil ponsel [M/n] lalu membantingnya dan memukul nya
dengan pentungan miliknya.

"Kamu karna selalu Ayah biarkan jadi
begini, malu-maluin, sama aja kayak ibunya."

Tuan osamu lansung pergi setelah
berkata hal tersebut, itu membuat
amarah [M/n] bangkit dan mengejar
Ayahnya, ia mengepal tangan untuk
menghajar pria bangsat di hadapan
nya.

"LO GA PANTES NGOMONGIN IBU GUA KEK GITU, BAJINGAN!"

Namun tuan Osamu lansung menangkap tangan [M/n] lalu
Memukul siku milik [M/n] dan
membaliknya hingga membuat
[M/n] terkulai lemas karna kuncian
di lengan nya.

"Jaga sikapmu, [M/n]."

Lalu di hempaskan [M/n] di ruangan
tersebut sendirian, irisnya menatap
kosong lalu menghela nafas.

"Bu, [M/n] sakit, mau peluk."

_______________________________

Lia membantu kakaknya berbaring
di kasur, ia pun menghela nafas sambil berusaha meluruskan urat-urat milik [M/n] yang tergeser.

"Kakak ngapain coba berantem sama papa."

[M/n] tak menjawab ia hanya menatap adiknya lalu melirik ke arah
lain.

"Lu ga bakal ngerti."

Lia beranjak dari duduknya dan
menatap kakaknya, [M/n] balas
menatap, mungkin ini akan menjadi
scene yang dramatis jika di jadikan
sebuah flm, Lia melirik ke arah lain
tepatnya ke foto, ada seorang wanita
bersurai hitam legam lalu lelaki yang
lebih tinggi bersurai brunette dan
anak lelaki bersurai brunette, tampak
bahagia tiga keluarga tersebut, hanya
tiga.

"Pergi." Ucap [M/n] mengusir Lia
dari kamarnya, Lia tau arti kata
itu. Dia harus sadar batasan nya
sebagai adik tiri yang memiliki
ibu pelac*r perusak keluarga osamu.

"Jangan lupa makan."

Pintu perlahan di tutup namun bisikan kecil keluar dari bibir milik
lia. "Ya bang."

________________________
Hari baru telah tiba, dan masih
dalam keadaan libur, [M/n] berniat
Pergi ke rumah Sano untuk sekedar
pdkt dan bertemu Shin serta mengajak nya keluar bersama, ia
sudah mengebut dengan motornya
untuk sampai di daerah Sano.

20 menit kemudian..

[M/n] turun dari motornya lalu masuk
ke dalam perkarangan rumah dengan
penanda nama 'Sano', Ia di sambut
oleh Emma yang lansung memeluk.

"Bang [M/n]!!!!"

"Halo cantik, kangen ya?"

Emma mengangguk lalu memeluk
[M/n], tindakan Emma membuat
[M/n] tidak bisa menahan diri untuk
tidak mencubit pipi chuby milik
Emma.

"Tauga, aku ketemu cewe keren. Namanya Tachibana Hinata! A-aku
sih ga nganggep dia apa apa ya! C-cuman..." pipi Emma memerah.

"Cuma apa?? Cuma suka ?"

"ENGGA IH!"

[M/n] tertawa lalu mengusap surai
Emma dan mengecup kening nya
datanglah dua anak lelaki, satunya
bersurai perak dan satunya tengah
mengandeng seorang gadis bersurai
merah muda.

"Loh mikey, itu siapa yang kamu gandeng?"

Mikey melirik ke arah gadis kecil yang
di maksud [M/n] lalu tersenyum, lalu
dia menarik gadis itu untuk lebih dekat.

"Si pendek ini namanya Hina-chan, temennya Emma!"

Izana yang merasa bosan karna Mikey
terus ingin membuat teman Emma itu
marah pun melerai keduanyan.

"Udah,Mikey Hina, kalian udah dewasa, udah kelas 4SD!"

yang udah nikah : fosil dunia🗿

"Mikey duluan!" Tunjuk Hina

"Wek, cengeng"

"Key, jangan ganggu Hina!"

Mikey mulai jengkel lalu mengalah
ia pun meminta maaf pada Hina
dan Emma lansung meneluk Hina
erat erat.

"Kakak ngapain di sini?" Tanya Izana

"Oh, kakak mau ajak abang kalian keluar, ada ga bang Shin nya?"

Izana berpikir lalu menjawab
ucapan [M/n] "katanya bang Shin, dia engga ada di rumah jangan di cari."

[M/n] tersenyum tipis lalu berdiri
untuk berjalan masuk ke rumah Sano
ia pun menaiki tangga dan mengetuk
pintu, Shinichirou.

"Shin, lu gabisa bohong. Gua tau, lu ada di dalem"

Pintu pun terbuka memunculkan sosok Shinichirou yang keliatan
belum mandi 2 hari, mirip kalian.

"Mandi gih, gua mau ajak lu jalan jalan."

"Ke?"

"Ke manapun lu mau."

"Oke, gas!"

Shinichirou lansung menutup pintu
terdengar suara ribut di dalam misal

Bruk

Brak

Dugh

Teng

Grobrokbrok

Prot prot🗿

Sweerrr

Shusssss

Tang tung

Tang

DENG!

Shinichirou membuka pintu lalu
sudah dengan tampilan sangat sangat
oke, [M/n] agak kaget dengan suara
bagai Asmr gratisan tersebut.

"E....mau berangkat sekarang?"

"Ayo"

Dengan canggung, [M/n] berpikir
Shinichirou kalau siap-siap ngapain
aja ampe ada sound effect khusus.
"Bjir, kek mau siap-siap perang dunia ke 3"

___________________
M/N SAMA SHINICHIROU NGEDATE
😱😱😰😱😰💦💨

OOOOOMAGAA O...OMAGA OMAGA 😱😱😱

/plak/

HAHAHA, SETRES GW 😭

-author : V bukan R

⸻𝐏acaran?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang