Chan mendengar suara keributan dari lantai bawah. Saat dia membuka matanya, rupanya Minho tidak ada di sana.
"Minho" Panggil Chan sambil turun ke bawah. Dia melihat lampu dapur menyala.
"Minho" panggil Chan hal itu membuat Minho terkejut nyaris melompat.
"Apa yang kau lakukan Pagi-pagi buta seperti ini?" Tanya Chan sambil menguap beberapa kali.
"Aku ingin belajar memasak" jawab Minho. Chan terkekeh dia lalu mematikan kompor dan mendekat ke arah pria itu.
"Perut mu sudah besar, nanti saja belajar memasaknya saat kau sudah melahirkan" kata Chan sambil mengusapnya.
"Tapi Chan" kata Minho.
"Sebaiknya kau tidur lagi, aku yang akan membereskan semuanya jadi jangan khawatir" kata Chan. Minho menghela napas dia lalu menurut dan kembali ke kamarnya.
"Stray Kids Boom...." gumam Minho saat mendengar nyanyian itu di TV.
"Wah kenapa mereka semuanya tampan-tampan ya?" Gumam Minho sambil menonton acara music itu.
"Bang Chan Straykids itu sangat menggoda, aku sepertinya akan gila" gumam Minho sambil menggigit jadinya.
"Kau memanggil ku?" Tanya Chan tiba-tiba dari belakang Minho.
"Bukan Bang Chan yang ini tapi yang itu, lihat dia sangat tampan" gumam Minho dengan senyuman di wajahnya.
"Chan belikan aku album Straykids yang baru ya" tiba-tiba Minho mengatakan itu. Chan nampak menaikan salah satu alisnya.
"Kau sudah tua masih saja suka dengan hal seperti itu" kata Chan sambil melepaskan jasnya. Minho nampak cemberut dan kembali menonton.
"Sudah makan?" Tanya Chan. Minho nampak diam tak menjawab.
"Minho" panggil Chan lagi.
"Wah Bang Chan, awww" gumam Minho sambil menatap TV. Chan dapat melihat pria di TV itu tengah membuka ABS nya.
"Saat kau punya yang asli kenapa memuja-muja yang di TV?" Tanya Chan. Dia lalu memeluk bahu Minho.
"Pergi kau, aku tidak mau berbicara dengan mu" kata Minho. Chan menghela napas, apa ini karena album Straykids? Sungguh menyebalkan.
"Baiklah aku akan belikan nanti" kata Chan. Mendengar itu membuat Minho berbinar dan menatap pria itu.
"Janji ya? Lightstick juga ya" kata Minho. Chan nampak mengangguk dia hanya mengangguk, jujur dia tak mengerti apa yang Minho bicarakan.
"Tapi kau harus berhenti membicarakan Bang Chan Straykids itu, kau membuat ku menjadi cemburu" Chan Minho sambil mengusap perut Minho.
"Tapi Bang Chan itu sangat tampan grrrr" gumam Minho.
"Hai! Berhenti" kata Chan kesal sambil mencubit pipi Minho.
"Sebaiknya kau lebih keras lagi berolahraga agar otot perut mu bagus" kata Minho sambil menaikan baju Chan.
"Aisss sudah mulai rata" kata Minho sambil menggeleng. Chan nampak menurunkan bajunya dan pergi ke ruangan olahraga.
"Bisa-bisanya dia memuji pria lain di depan ku" gumam Chan sambil workout di sana. Dia tak peduli siang ataupun malam, Minho hanya boleh melihatnya.
"Iss siapa sebenarnya Bang Chan itu? Namanya sama lagi dengan ku, jika aku mau aku bisa membeli perusahaan itu" gumam Chan sambil berolahraga.
Minho mengintip dari luar sana, dia benar-benar terkekeh melihat Chan marah karena cemburu seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
While You were Wake Up || Banginho✔
FanficWAJIB FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM MEMBACA STORY INI !! Awalnya Minho hanya menjadi pengasuh pria yang sedang koma itu. Pria koma yang memiliki kemungkinan hidup yang tipis. Tapi tak ada yang mengira jika pria itu akan sadar dari koma dan mengira Minh...
