Cintaku, Untuknya? Atau Untukmu? (Start Up FanFiction, JiDal Version)

12. Demo Day

Kedatangan Han Ji Pyeong dan Seo Daepyonim dari Samsan Tech yang bersamaan, ditambah dengan pakaian mereka yang senada mau tak mau mengundang kehebohan di Sandbox. Semua pegawai yang melihat memiliki 2 asumsi, apakah Seo Daepyo ternyata adalah wanita yang telah berhasil meluluhkan seorang Han Ji Pyeong, atau mereka sekedar berangkat bersama dan menggunakan pakaian yang sama hanya untuk Demo Day ini, sebagai CEO dan mentornya.

Aula utama Sandbox sudah dipenuhi oleh kamera dari berbagai stasiun TV. Mulai tahun ini Demo Day Start Up akan disiarkan secara langsung di beberapa TV untuk meningkatkan minat berwirausaha di lingkungan anak muda. Penyiaran juga dilakukan untuk menjangkau investor di luar negeri yang berhalangan hadir.

In Jae Company dan Samsan Tech adalah 2 perusahaan yang akan bersaing untuk mendapatkan kerjasama dengan 2STO. Perusahaan investasi raksasa yang berasal dari Amerika.

In Jae company sebetulnya hanya akan mencari partner luar negeri untuk mengembangkan bisnisnya, karena sebelumya mereka sudah mendapatkan investor. Berbeda dengan Samsan Tech yang murni mencari investor dengan skala besar.

Begitulah, kenapa akhirnya Seo Dal Mi berusaha sangat maksimal untuk memenangkan Demo Day ini. Ia ingin perusahaannya bisa mendapatkan investasi dari perusahaan itu.

Presentasi In Jae company terbilang sempurna. Semua mentor dan calon investor memperhatikan dan memberikan pertanyaan yang tidak mudah, namun Won In Jae bisa menjawab semua pertanyaan itu dengan sangat baik.

Dal Mi yang menonton di ruang tunggu melalui TV besar yang dipasang disana menjadi sangat gugup, bukan tidak mungkin ia akan mendapatkan tekanan yang sama dengan In Jae company. Tapi lagi-lagi ia meyakinkan dirinya bahwa ia mampu, terlebih semua bantuan dan koreksi dari Ji Pyeong sangat membantunya. Ji Pyeong bahkan memberinya gambaran akan pertanyaan-pertanyaan yang sekiranya akan muncul dari para mentor dan investor.

Dal Mi juga sempat ketakutan dengan perubahan sikap Do San yang menjadi sangat dingin padanya. Dia takut itu akan mengubah kinerja Do San, tapi ternyata pria itu mampu mengatasi perasaan pribadinya saat sudah berhadapan dengan komputer dan pekerjaan kesayangannya. Mungkin rasa cintanya pada pemrograman membuat dia bisa melupakan sakit hatinya sejenak, hingga akhirnya ia mampu menyempurnakan program pengenalan wajah untuk presentasi mereka.

Tiba saatnya presentasi, Dal Mi berdiri gugup diatas panggung selagi trio Samsan menyiapkan perangkat mereka. Dal Mi hanya melihat ke arah Ji Pyeong yang terlihat sedang sibuk berdiskusi dengan para investor dari luar negeri. Hingga saat semua persiapan telah selesai, Ji Pyeong akhirnya menatap balik kekasihnya dan memberikan anggukan pada Dal Mi. Dal Mi tersenyum tipis dan memberi anggukan balik.

In Jae yang berdiri di samping panggung memperhatikan interaksi mereka dengan intens. Ia ingin melihat pembuktian dari perkataan Ji Pyeong, bahwa mereka akan bersikap profesional selagi mengurus pekerjaan.

Setelah Dal Mi selesai melakukan presentasi, Dal Mi lalu menjawab semua pertanyaan yang muncul. Dia bahkan sangat bersyukur bahwa ternyata hampir 80% pertanyaannya adalah hal sudah ia diskusikan dengan Ji Pyeong. Lalu tibalah giliran Alex, perwakilan dari 2STO, menanyakan pertanyaan paling penting untuk perusahaannya. Dia ingin tau berapa persentase ketepatan dari program pengenalan wajah mereka.

Saat Samsan Tech melihat presentasi In Jae Company tadi, mereka tahu bahwa ketepatan program perusahaan pesaing mereka itu mencapai 98%. Sedangkan program yang dibuat oleh trio Samsan hanya memiliki 93% ketepatan. Mereka sempat berdiskusi apakah akan menaikkan presentasenya. Tapi Dal Mi dan Do San sepakat mereka harus jujur.

Dan begitulah, Dal Mi berkata jujur menjawab pertanyaan dari Alex, bahwa persentase program mereka hanya 93%. Alex terlihat kecewa karena memang selama ini ia telah memperhatikan Trio Samsan untuk segera ia rekrut ke 2STO.