siklus kehidupan

15 1 0
                                    

hari hari pun berlalu

detik menjadi menit, menit menjadi jam, jam menjadi hari, hari menjadi minggu.

semuanya terasa begitu cepat, seakan berkedip pun sudah berganti bulan

malam ini keduanya sedang duduk berdua di depan televisi yang menyala. tak ada percakapan yang dimulai ataupun satu kata yang terlontar dari satu sama lain.

entah malam ini, hening macam apa yang mereka rasakan

menoleh ke arah jungkook sekilas yoongi membuang muka lagi lalu berdiri daro sofa.

" lu kebiasaan banget, apa apa gak mau cerita sama gue "

hening itu terpecah setelah kalimat yang dilontarkan yoongi. lantas jungkook yang mendengar heran

" maksudnya gimana, kak? "

" lu bisa cerita sama kakel lu, tapi gabisa cerita sama gue? lu udah berapa tahun tinggal sama gue jungkook? "

" kak, lo kenapa sih? "

" jawab gue "

" apanya? "

diam. keduanya terdiam, iya memang benar. setelah insiden amplop coklat tersebut jungkook menjauhi yoongi, dan lebih memilih untuk bercerita panjang lebar kepada namjoon

tapi, tak ada niatan lain selain curhat. dirinya tak ingin yoongi terbebani atas apa yang dia alami,

sudah cukup dirinya membebani yoongi dengan rengekannya setiap hari.

" gue cuma mau lu bisa terbuka sama gue, jung. ga kurang dan lebih dari itu, kita udah tinggal bareng berapa lama? apa hal yang gue tau tentang lu? "

manik jungkook mencoba mencari benda sorot lain untuk dipandang.

" liat gue, dan jawab jungkook. "

" emang kenapa sih, gua ga sepenuhnya tau tentang lo juga biasa aja "

" gue ga nanya soal itu? gue nanya kenapa lu ga bisa curhat ke gue, yang setiap hari lalu lalang di depan lu "

" gua ga bisa, kak. tolong ngertiin "

yoongi menghela napasnya kasar. sungguh dia lelah, baginya jungkook adalah segalanya

tetapi entah dengan pria yang lebih muda tersebut.

memejamkan matanya sejenak, tangan yoongi mengepal. buku buku jarinya telah berubah warna menjadi putih

" gue capek. jawaban lu selalu aja kayak gitu, gue peduli sama lu. tapi kayaknya lu aja yang gak mau dipeduliin "

" iya, emang. gua GAK MAU DIPEDULIIN BIARIN AJA GUA MATI DALAM KESENDIRIAN ITUKAN YANG LO MAU, KAK? "

sedetik kemudian pandangannya buram.

"First Love"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang