hari buruk

20 2 0
                                    

melangkah kan kaki kembali ke kamar asrama, yoongi hampir saja lupa membawa kertas makalah yang sudah dia garap semalaman

memencet bel lalu berjalan masuk, tak lupa menyapa jungkook.

yoongi merombak-rombak meja belajarnya, terlalu banyak kertas yang berserakan

" perasaan disini deh semalem "

batinnya sambil memindahkan buku-buku yang tergeletak tak rapih,

setelah sepuluh menit tak menemukan apapun yoong yoongi memberanikan diri untuk bertanya kepada teman kamarnya itu

mengetok pintu kamar jungkook sebanyak tiga kali, tetap tak ada sautan.

" jungkook? "

tak ada balasan

" jungkook, lu ada liat makalah gue gak yang diatas meja? "

masih hening

perasaan yoongi mulai tak enak, karena walaupun tertidur jungkook akan dengan cepat bangun setelah mendengar suara yoongi

" jungkook, lu gapapa kan? "

tanyanya lagi dengan nada cemas kali ini.

" jungkook, gue buka pintunya ya "

tangan kanan yoongi dengan perlahan membuka gagang pintu tersebut

" jungkook, kok ga jawab si dari ta- "

mematung.

seluruh tubuh yoongi seperti terpaku pada lantai kamar, melihat jungkook dengan mata merah serta air mata yang masih menetes dengan deras

yoongi tau persis apa yang sedang terjadi tetapi dirinya tetap saja tak bergerak.

membuka mulutnya sambil berbicara lirih yang hampir tak terdengar

" kak... "

napasnya tergesa-gesa, memberi aba aba meminta tolong

dengan sigap yoongi langsung mengambil alih situasi. tangannya bergerak dengan cepat melihat arah telunjuk jungkook yang mengarah ke dalam laci sebelah tempat tidur

badannya tetap gemetar keningnya sudah mulai berkeringat, tetapi alisnya mengkerut karena fokus

berusaha tenang dengan situasi, yoongi mengarahkan alat kecil tersebut ke arah mulut jungkook.

mata pria yang lebih muda terpejam, dadanya naik turun dengan cepat seakan-akan dirinya baru bisa bernapas untuk pertama kalinya

saat ini, yoongi pun tidak memikirkan kenapa teman kamarnya itu tak pernah bercerita tentang ini,

saat napas jungkook kembali normal mereka berdua hanya diam.

tidak ada yang berani menatap satu sama lain atau membuka pembicaraan. jungkook yang takut yoongi akan marah, dan yoongi yang lebih ketakutan jungkook akan kambuh lagi.

"First Love"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang