"First Love"

piano

saat ini yoongi sedang sibuk melihat kesana kemari. matanya menelusuri setiap titik ruangan dengan teliti,

tangannya melipat ke dada.

kakinya berjalan perlahan, sampai dirinya tiba disudut ruangan dengan berbagai macam jenis gitar

dengan langkah yang perlahan yoongi mengambil salah satu gitar akustik berwarna coklat keemasan

dengan luwes tangannya mencoba membunyikan kunci G dan C. senyuman tipis terukir diujung bibirnya

" kakak, mau beli itu? "

suara tersebut membuat yoongi kaget tersentak, hampir saja menjatuhkan benda panjang yang dipegangnya

" kebiasaan banget bikin gue kaget "

terkekeh kecil jungkook membantu yoongi menaruh kembali gitar tersebut

" udah belum? "

jungkook bertanya lagi, sambil menyender pada salah satu rak

" apanya? "

" liat liatnya "

mengangguk kecil yoongi melangkah kedepan lagi menuju ke kasir.

sekarang keduanya berada tepat di depan meja kasir. yoongi menoleh ke arah laki laki yang lebih muda tersebut

mendapat kode dari yoongi, jungkook mengeluarkan kartu kreditnya dan mendekat lagi ke meja kasir

" ini alamat nya, saya bayar pakai kredit ya mbak. "

ucap jungkook sambil menyodorkan selembar kertas kecil. belum sempat yoongi mengintip apa isinya,

kartu dan kertas tersebut sudah diambil oleh perempuan yang sekarang sibuk mengotak ngatik entah apa di dalam komputer

" totalnya gak usah di sebutin mbak, apa sudah bisa diantar besok? "

" bisa mas, nanti kami kabari kembali kalau pianonya sudah siap dikirim "

mendengar kata alat musik tersebut badan yoongi mematung, matanya membulat

" yok pulang, kak yoon "

hanya mengangguk yoongi berjalan tepat di belakang jungkook, posisi tersebut membuat yoongi hampir tak terlihat karena ditutupi badan jungkook

" kak, di samping gua aja. jangan di belakang, nanti lo ilang "

menurut pada perkataan tersebut, yoongi berjalan cepat disamping jungkook yang sekarang menahan tawa

" gak lucu banget bercanda nya, lu ngapain juga beliin gue piano? "

bibir jungkook merengut lalu badannya menghadap ke arah yoongi yang sekarang berada di samping kanannya

" katanya, lo mau. yaudah gua beliin deh "

raut wajah yoongi sekarang terheran heran, alisnya mengkerut

" sekali ini aja ya? lain kali gak usah. gue gak mau nyusahin "

" gausah alay, kak. lo ga pernah nyusahin gua, yang ada gua yang banyak utang ke lo "

dengan itu, keduanya berjalan kembali ke halte bus menunggu bus pulang mereka hari itu.