7. Pendatang Baru

813 183 11
                                    

Setelah makan di supermarket tadi, kalian berdua memutuskan untuk pulang ke desa karena sudah hampir malam.

Di dalam mobil kamu sibuk bermain ponsel mengunduh film ataupun variety show yang ingin kamu nonton setibanya di desa nanti.

Karena sinyal di desa benar-benar buruk.

"Apa aku harus memanggil tukang listrik untuk membuat pemancar sinyal?" Tanyamu yang masih sibuk berkutat dengan aplikasi menonton di ponselmu.

" gunakan uangmu untuk hal lain, jangan mengur-"

Ckiitt...

"SUNGHOON!" Teriakmu begitu kencang saat Sunghoon mengerem mendadak mobilnya.

Sunghoon langsung menoleh ke arahmu dan melepas sabuk pengamannya memastikan dirimu tidak terluka sedikitpun. Kamu membuang nafasmu panjang karena terkejut akibat hal ini.

" sebentar," ucap Sunghoon lalu turun dari mobil setelah memeriksa keadaan dirimu.

'Hikss hikss'

Sunghoon mendapati seorang perempuan terduduk di hadapan mobilnya dengan posisi memeluk lutut dan menangis.

Laki-laki jangkung itu memeriksa bagian depan mobilnya yang ternyata masih cukup jauh dari posisi wanita tersebut yang berarti dia tidak menabrak wanita tersebut.

"Permisi, anda baik-baik saja?" Tanya Sunghoon berjongkok dihadapan wanita tersebut untuk melihat wajah wanita tersebut.

Grep!

Sontak perempuan tersebut langsung memeluk sunghoon dengan tubuh bergetar hebat. Dengan tangisan yang tak kunjung reda wanita tersebut memeluk Sunghoon dengan erat.

Tiin.. Tiin..

Mendengar klakson mobil dari belakang membuatmu langsung turun dan melihat sedang apa Sunghoon berlama-lama di depan sana.

Langkahmu terhenti melihat Sunghoon yang tengah di peluk oleh wanita tak di kenal sembari menangis. Tatapan kalian sempat bertemu dan kamu menggerakan tanganmu untuk bertanya apakah wanita itu menangis.

Sunghoon mengangguk pelan menjawab pertanyaanmu.

"Gendong dia, jangan di tengah jalan," titahmu.

Sunghoon langsung menggendong perempuan tersebut ke pinggir jalan sedangkan dirimu masuk kembali ke dalam mobil untuk memarkirkan mobil di pinggir jalan.

Setelah selesai, kamu langsung turun dan menghampiri Sunghoon yang masih sibuk mengurus wanita yang tiba-tiba memeluknya sembari menangis.

Kamu langsung melepas tangan perempuan tersebut yang memeluk Sunghoon dan mengalihkan pelukannya kepadamu. Kamu mengusap punggungnya dengan pelan mencoba menenangkan wanita tersebut.

"Maaf, apa kami menabrakmu? Kami bisa membawa dirimu ke rumah sakit," ujarmu kepada wanita dengan rambut yang terurai berantakan dan juga baju yang sangat kotor.

"Permisi, bisakah kau tunjukan wajahmu agar ak-"

"Park Sunghoon, tolong aku!" Potong wanita tersebut yang langsung membuat dirimu berhenti mengusap punggungnya.

Kamu melepaskan pelukan kalian dan menatap wanita dihadapanmu dengan heran. Tanganmu menyingkirkan rambut yang menutupi wajahnya dan langsung menoleh ke arah Sunghoon.

" kamu mengenalnya?" Tanyamu kepada Sunghoon.

Sunghoon langsung menggeleng kecil tanda dia tak ingat dengan wanita tersebut.

" aku Lily, Yang Li," ujarnya seraya menahan rambutnya mencoba mencari cara agar Sunghoon mengingat dirinya.

"Yang Li? Lily?" Tanya Sunghoon bingung tak mengingat apapun tentang wanita dihadapannya.

Autumn 2 (Park Sunghoon x You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang