25. pemain utama

560 110 7
                                    

Hyunji meletakan ponselnya setelah mengirim foto tersebut kepada dirimu. Dia bersandar di kursi empuknya. Mengangkat kedua kakinya ke atas meja untuk mencari posisi nyaman.

Tok tok tok

"Nona, para pemegang sah-"

Brak!

Hyunji melempar berkas yang baru saja di berikan salah satu karyawan kepadanya. Berkas itu terlempar ke luar ruangan hingga membuat karyawan tersebut terkejut.

" tutup mulut mereka!" Tegas Hyunji kepada Karyawan tersebut.

Karena sudah terlanjur ketakutan, karyawan tersebut langsung mengangguk cepat dan segera mengambil berkas tadi keluar dari ruangan.

Terdengar helaan nafas kesal Hyunji di dalam ruangannya. Dengan salah satu kakinya Hyunji menjatuhkan bingkai foto Jay yang terpajang di atas meja.

"Bagaimana ini? Perusahaanmu berangsur-angsur jatuh. Dan aku sangat senang mendengarnya"

Suara gelak tawa Hyunji terdengar menyeramkan bagi orang-orang kantor. Belakangan ini banyak karyawan perusahaan yang memilih mengundurkan diri dibandingkan harus di siksa oleh Hyunji.

Bingkai foto tersebut langsung di ambil lagi oleh Hyunji dan ia meletakannya kembali walaupun kaca bingkai tersebut sudah pecah. perhatian Hyunji teralih dengan foto yag terselip di bagian belakang bingkai tersebut. 

dengan cepat Hyunji menarik foto tersebut dan mendapati orag di foto tersebut adalah dirimu. 

srett 

srett

Hyunji merobeknya dan membuang serpihan foto tersebut ke lantai. dia menginjak robekan foto tersebut dengan kesal seraya menggerutu tentangmu. 

"perempuan sialan!ku pastikan kehidupanmu tidak akan berjalan mulus!!!" 

■■■■

hachi !

hachu!

huarchuuuu!

srttt!

"flu anda masih belum membaik, apa kita harus pergi ke dokter lagi?" tanya Kyu yang benar-benar khawatir dengan kesehatanmu. kali ini kalian berdua sudah sampai di Brussel sekitar 5 jam yang lalu. 

sekarang kamu berada di kantor cabang Brussel untuk mengatasi masalah pendemo disini. 

dengan hidung yang di sumbat dengan tissue agar ingusmu tidak keluar, kamu sibuk membuat pernyataan di dalam laptopmu. sebuah keputusan yang setidaknya bisa menguntungkan kedua belah pihak. 

kringgg kringgg

mendengar suara dering telfon kantor, Kyu langsung menggantikan dirimu mengangkat telfon. Kyu menempelkan telfonnya di telinga dan langsung menjelaskan situasi disana. 

Hachu!

hachuuu!

srtttt!

kamu membuang tissue yang menyumbat hidungmu dan menggantinya dengan yang baru. melihat dirimu yang terus-menerus bersin hingga hidungmu merah membuat Kyu langsung menutup telfonnya dan memberikanmu obat. 

"selesai, kalian bisa mengumumkan hal ini," ujarmu setelah selesai menuliskan pernyataan. 

Kyu membaca sekilas isi dari pernyataan tersebut dan langsung menatap ke arah dirimu. tangan Kyu menggerakan mouse dan mengarahkan kursor ke arah dua kata yang sedikit janggal. 

Autumn 2 (Park Sunghoon x You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang