Sunghoon meletakan alat makannya di atas piring setelah melahap habis seluruh makan siangnya. berbeda dengan perempuan dihadapannya yang sama sekali tidak menyentuh makanannya.
bahkan alat makannya juga masih bersih tak ada noda makanan sedikit pun.
melihat hal itu Sunghoon memiringkan kepalanya bingung menatap ke arah Lily yang begitu aneh.
"aku rasa makanan disini tidak buruk," ujar Sunghoon yang langsung membuyarkan lamunan Lily. kepala Lily mengangguk canggung menyetujui ucapan Sunghoon.
"pergilah duluan, aku bayar dulu," ujar Sunghoon seraya pergi menuju kasir untuk membayar makanan mereka berdua.
sedangkan Lily masih terdiam tak bangun dari duduknya. tangannya dengan cemas terus menggaruk bagian ujung jari jempol hingga kulitnya berdarah karena terkelupas.
" kenapa masih disini? sudah tidak mau kerja lagi?" tanya Sunghoon yang heran meihat Lily masih duduk di tempatnya.
"a-ah iya"
dengan cepat Lily langsung berdiri dan pergi menyusul Sunghoon yang sudah keluar dari restoran tepat mereka makan. Sunghoon yang sudah masuk di dalam mobilnya melirik ke arah Lily yang terlihat seperti orang kebingungan mencari keberadaan mobilnya yang jelas-jelas terparkir tepat dihadapan perempuan itu.
Sunghoon menyuruh supirnya untuk menurunkan kaca mobilnya dan memberitahu Lily.
"Nona Yang, kami disini," tegur Pak Supir
"o-oh"
Lily langsung memutar bagian mobil dan masuk di kursi depan sebelah supir. dengan cepat dia memasang seatbelt dan menyuruh supir untuk menjalankan mobilnya.
"anda sedang banyak pikiran nona?" tanya pak supir kepada Lily.
"a-ah, tidak ada," jawab Lily singkat yang diakhiri dengan helaan nafas berat.
Sunghoon melirik ke arah kaca melihat pantulan wajah Lily yang terlihat aneh sejak terakhir mereka bertemu. sebenarnya, Sunghoon tidak terlalu khawatir dengan masalah perempuan itu hanya saja ia takut hal ini adalah bagian dari rencana Lily dan Hyunji.
"Tuan, apakah malam ini anda akan makan di luar lagi?" tanya pak supir.
" Lily, bagaimana jadwal saya?" tanya Sunghoon.
"kosong, anda mau makan di luar lagi?"
"boleh"
"baik, saya akan pesankan tempat untuk anda makan"
Ting
suara ponsel Lily yang berbunyi membuat perempuan itu langsung membuka ponselnya dan melihat pesan yang muncul di layar ponselnya
Hyunji: percepat rencanamu, aku harus membuat perasaan (y/n) hancur disana!
Lily langsung meatikan ponselnya setelah membaca sekilas pesan yang dikirimkan oleh Hyunji. dia benar-benar masih mempertimbangkan rencana yang dibuat oleh Hyunji.
Tanpa sadar jarinya terus menggaruk kulitnya hingga terluka kembali. Kekhawatiran itu membuat Lily menarik perhatian Sunghoon yang duduk di belakangnya.
Tapi, tidak ada pembicaraan apapun diantara mereka karena Sunghoon memilih untuk tidak mempedulikannya.
■■■■■
dup!
suara layar laptop tertutup membuat akhir dari pekerjaan Sunghoon hari ini selesai. walaupun masalah yang mengikutinya masih terus menghantui perusahaannya akan tetapi hal tersebut lebih terkendali sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Autumn 2 (Park Sunghoon x You)
Fanfictionseason 2 dari Musim semi Park Sunghoon. [ silahkan baca book 1 nya dulu ya supaya senang^^] " musim semi awal pertemuan kita dan di musim gugur adalah awal mula kehidupan kita" di book ini bakal menceritakan keseharian mereka setelah benar-benar me...