3. dibalik kecanggungan

899 217 7
                                    

Sepulangnya kalian berdua ke desa Moonbom, para warga disana langsung berkumpul di lapangan desa. Mereka semua langsung membuat pesta sambutan untuk Sunghoon karena datang kembali ke desa Moonbom.

Semua Warga disana sibuk menyiapkan pesta tersebut, ada yang mulai mencuci sayuran, memotong daging, membuat bumbu, menyusun kursi serta meja, bahkan ada juga yang sibuk menatap Sunghoon dari kejauhan saking merindukan laki-laki andalan desa Moonbom tersebut.

"Sunghoon, kenapa kamu begitu kurus? Apa makanmu tidak teratur?" Tanya bibi Yoon melihat pipi Sunghoon yang sedikit tirus daripada sebelumnya.

" apakah kehidupan di Kota sangat enak? Kamu bahkan baru sempat kembali sekarang," sindir istri tuan Kim yang membuat Sunghoon langsung tertawa kecil.

" tentu tidak, aku kembali karena merindukan kalian!" Ujar Sunghoon dengan senang berkumpul kembali dengan keluarga lama.

Berbeda dengan Sunghoon yang masih berkumpul di lapangan, kamu memilih untuk kembali ke rumah kecil Sunghoon.

"Kakak terlihat lebih cantik setelah kembali dari kota, apa perawatan di kota sangat bagus?" Tanya wonyoung yang juga tengah menemani dirimu menuju Rumah Sunghoon.

"Sangat bagus, lain kali aku akan mengajakmu kesana," ujarmu yang membuat wonyoung langsung kegirangan.

Kalian berdua sampai di depan rumah Sunghoon. Wonyoung  memberikan kunci rumah Sunghoon kepada dirimu agar kamu membukanya sendiri.

Krek!

Kunci sudah terbuka, kamu langsung membuka pintu rumah tersebut dengan perlahan dan mengintip isi dalam rumah tersebut.

Seluruh barang yang ada di dalam sana ditutupi kain putih untuk melindungi mereka dari debu. Kamu langsung masuk dan membuka seluruh kain yang menutupi perabotan.

"Ah, sudah lama aku tidak kesini," ujarmu yang merindukan perabotan di rumah kecil ini.

" kakak pergi begitu tiba-tiba," ujar Wonyoung yang tengah melipat kain putih penuh debu tersebut. Kamu langsung mengambil vacuum dari dalam lemari dan membersihkan seluruh debu yang ada disana.

Hingga tak sengaja saat kamu membuka kain putih yang menutupi dinding, kamu melihat bingkai foto yang cukup besar.

Foto tersebut adalah foto pernikahan Sungjoon dan dirimu di desa Moonbom.

"Ahh itu baru dipasang seminggu yang lalu, hadiah dari tetua desa untuk kalian," ujar Wonyoung.

Pantas saja kamu baru pernah melihat bingkai foto itu. Kamu langsung mengeluarkan ponselmu dan memotret bingkai tersebut.

Lalu foto tersebut kamu jadikan sebagai walpaper ponselmu.

"Sangat indah, sampaikan terima kasihku kepada tetua desa," ucapmu senang dengan hadiah tersebut.

" kakak mau menginap sampai kapan disini?" Tanya Wonyoung yang penasaran berapa lama kamu akan menetap di desa Moonbom.

"Sekitar 2 bulan? Aku mengambil cuti untuk Sunghoon," ujarmu seraya kembali membersihkan lantai dan juga perabot sekaligus.

" memangnya kak Sunghoon kenapa?"

"Dia menjadi sangat canggung kepadaku setelah di kota. Jadi ku pikir, jika kami kembali kesini kecanggungannya akan hilang," jelasmu.

Kalian berdua langsung melanjutkan membersihkan kamar tanpa obrolan lagi karena hari sudah semakin sore dan para warga juga mulai berdatangan ke lapangan untuk merayakan pesta.

Setelah membereskan rumah, kamu dan woonyoung langsung peergi bersama ke pesta. Tapi, saat baru saja keluar dari rumah, kalian berdua disuguhkan dengan Sunghoon yang kembali dengan cara dibopong tuan Kim dan Tuan Jeon.

Autumn 2 (Park Sunghoon x You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang