Kehidupan Pernikahan yang sebenarnya memanglah tidak mudah. Kali ini kehidupanmu benar-benar berubah dari sebelumnya.
Bahkan saat menjalin hubungan pernikahan saat di desa, rasanya benar-benar berbeda karena tingkah Sunghoon yang terus menerus canggung kepada dirimu.
Bahkan setelah kejadian malam pernikahan itu kamu masih tak percaya Sunghoon terus menerus menghindarimu dengan alasan canggung.
Apakah selamanya kalian akan terus canggung?
Brak!
Kamu memukul meja kantormu dengan kesal mencoba memikirkan cara agar Sunghoon tidak bersikap canggung kepada dirimu.
Kamu mengacak rambutmu kesal karena sudah satu jam lebih memikirkan cara apa yang berguna.
" nona, kerja sama kemarin berhasil, anda har- nona?" Tanya sekertaris pribadimu yang baru masuk dengan kabar gembira langsung kebingungan melihat dirimu yang tampak sangat acak-acakan.
Kamu mengangkat kepalamu dari atas meja dan menyuruh sekertarismu itu duduk di hadapanmu.
" tampilkan jadwal 2 bulan kedepan," titahmu.
Sekertarismu langsung mengeluarkan tabletnya dan menunjukkan kalender yang ada disana. Melihat padatnya jadwalmu 2 bulan ke depan membuat dirimu semakin kebingungan mencari cara.
"Batalkan semua hal 2 bulan ke depan, aku akan mengambil cuti," ujarmu memberikan perintah kepada sekertarismu.
"Tapi, dalam 2 bulan kedepan anda memiliki jadwal yang sangat penting. Bahkan jadwal ini sudah anda rencanakan dari tahun sebelumnya," ujar sekertaris mu yang sedikit takut membatalkan semua jadwalmu.
" kau tahu aku pengantin baru kan?" Tanyamu yang langsung di angguki cepat oleh sekertarismu.
" dan perusahaan ini membutuhkan seorang penerus bukan?" Tanyamu lagi yang juga di jawab anggukan cepat oleh sekertarismu.
" batalkan saja dengan alasan aku tengah memperbanyak garis keturunan" ujarmu singkat.
Setelah berbicara seperri itu kamu langsung membereskan barangmu dan langsung kembali ke rumah untuk memikirkan lagi cara yang lain.
" sejak kapan nona Ji begitu...terbuka?"
Selama perjalanan pulang kamu melihat ke setiap toko untuk mencari sebuah barang yang kamu butuhkan. Sampai di lampu merah, kamu tak sengaja melihat kedai foodtruck yang terparkir di pinggir jalan.
Melihat hal tersebut membuat kamu mengingat pertemuanmu dengan Sunghoon dulu.
"Apa perlu aku membawanya kembali ke desa?" Gumammu yang tiba-tiba terlintas sebuah ide cemerlang.
" mungkin dia lebih nyaman tinggal di desa!" Monologmu dengan sangat antusias.
Setelah mendapatkan ide cemerlang yang muncul secara tiba-tiba, kamu langsung melajukan mobilmu dengan cepat menuju rumah barumu dengan Sunghoon.
Rumah besar dan mewah yang diberikan oleh keluarga Sunghoon dan dirimu sangat berbeda dengan rumah kecil di desa waktu itu.
Sekitar 20 menit berlalu, kamu sampai di depan gerbang rumahmu. Kamu langsung turun dari mobilmu dan memberikan kunci mobilmu kepada satpam rumah.
Setelah itu masuk dan mencari keberadaan Sunghoon. Di dalam kamar tidak ada, di ruang tamu juga tidak, di halaman juga tidak ada.
Saat kamu berlari melewati dapur, kamu melihat Sunghoon yang ternyata sedang sibuk memasak di dapur. Kamu dengan perlahan berjalan menghampiri Sunghoon yang tengah sibuk memotong sayuran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Autumn 2 (Park Sunghoon x You)
Fanfictionseason 2 dari Musim semi Park Sunghoon. [ silahkan baca book 1 nya dulu ya supaya senang^^] " musim semi awal pertemuan kita dan di musim gugur adalah awal mula kehidupan kita" di book ini bakal menceritakan keseharian mereka setelah benar-benar me...