Maaf ya ges ya, kalo misalkan cerita nya gak nyambung atau typo. Maklum baru belajar bikin kek gini.
.
.
Happy Reading guys... Semoga suka."Pah, Nad berangkat yah" teriak seorang gadis yang sudah berseragam sekolah, dia berlari keluar rumah lalu pergi menuju sekolah menggunakan motor scoopy biru nya.
Setelah memarkirkan motor miliknya di parkiran depan sekolah, gadis itu langsung berjalan memasuki area sekolah.
Nanda friyola, cewek pendiam yang memiliki otak cerdas dan wajah sempurna. Dia memang sangat pendiam tapi asik untuk di ajak ngobrol kalau sudah dekat dengan nya. Kecantikan alami nya akan membuat seseorang tertarik ataupun iri dengan nya. Memang terlihat sederhana jika bersekolah karena ia hanya menaiki motor scoopy, sedangkan teman-teman nya memakai mobil dan sedikit yang memakai motor sepertinya. Dirinya sangat tertutup sehingga siapa pun tak mengenali latar belakang tentang nya.
Nanda langsung duduk di kursi tempat nya. Dia duduk sendiri di barisan kedua di bagian tengah. Karena tak ada yang mau sebangku dengan nya.
bu guru masuk bersama dua siswa dan siswi, murid baru. " perhatian semua nya, mereka murid pindahan dari sekolah raya pura. Silahkan perkenalkan diri kalian masing-masing. " ucap bu Tia, wali kelas.
"Hai semunya, saya starla keyra permana. Salam kenal " ujar siswi yang berada di tengah-tengah antara dua siswa.
"Gua candra " ujar cowok yang berdiri di samping kanan starla, cowok itu terlihat cool karena tatapan datar dan nada dinginnya.
" gua nathan, sepupunya candra"ujar nathan tak kalah dingin.
"Ya sudah, starla kamu duduk bareng Nanda yah. Candra nathan kalian duduk di belakang Nanda. Nanda angkat tanganmu" suruh bu Tia. Nanda mengangkat tangan nya sekilas, lalu murid baru itu mulai duduk sesuai dengan perkataan bu Tia. Gurupun mulai menjelaskan pelajaran.
"Kerjakan tugas halaman 45 yah, berkelompok. Masing-masing kelompok 4 orang, bebas milih. Silahkan kerjakan tugasnya. Habis istirahat di kumpulkan. " Setelah mengatakan itu bu Tia langsung keluar dari kelas.
Starla menoleh ke samping Nanda, ia menyenggol lengan Nanda " gabung gak? " tawar nya.
Nanda menoleh lalu mengangguk " boleh "
Lalu mereka pun menghadap kan bangku mereka ke belakang, " kalo udah langsung kumpulin kertas nya di tengah yah "ujar starla.
Mereka terlihat pokus dengan tugas mereka masing-masing. Nanda sudah selesai mengerjakan tugas nya, lalu mengumpulkan kertas hvs nya di tengah-tengah meja. Ia pun berdiri " duluan " ucapnya.
"Tunggu" cegah candra. Nanda pun kembali menoleh. "Lu harus nungguin kita selesai dulu, baru lu boleh pergi" ujarnya menatap datar Nanda.
" tugas aku kan kerjain tugas, bukan nungguin kalian " balasnya.
"Gak ada bantahan, lu harus tungguin kita" kata nathan tegas. Mau tak mau Nanda menurut dan duduk kembali sambil memainkan ponselnya.
Setelah menunggu Candra dan nathan bertugas akhirnya tugas tersebut selesai.
Nanda langsung berdiri dan pergi meninggalkan kelas dan ketiga teman sekelompok nya. Harusnya ia sudah di kantin, tapi dirinya malah di suruh menunggu mereka. Menyebalkan bagi Nanda.
Saat memasuki kantin banyak pasang mata yang menatap nya berbagai tatapan. Sudah biasa bagi Nanda yang selalu di tatap oleh semua orang.
Seperti biasa, pengganggu selalu mencari masalah dengan Nanda, karla bersama kedua sahabat nya septi dan karin. Bukan sahabat melainkan seperti babu yang hanya menuruti perkataan bos nya yaitu karla.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Nad J/A
Teen Fiction"𝘚𝘪𝘢𝘱𝘢𝘱𝘶𝘯 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘯𝘺𝘢, 𝘥𝘪𝘢 𝘵𝘦𝘵𝘢𝘱 𝘱𝘦𝘯𝘨𝘨𝘢𝘯𝘨𝘨𝘶" Nadiya harus menjadi seorang Nanda jika di sekolah barunya, ia sengaja tidak memakai nama aslinya, karena niatnya akan membalas dendam kepada gadis yang sudah membuat kemba...