"Sebenarnya mama juga nggak mau merusak masa depan orang lain karena kamu!"
"Maksud mama?"
"Kaya ngga mungkin aja kalo sampai beneran jodoh. Dia adalah seorang ahli surga sedangkan kamu..."
"Sedangkan ell?"
"Ahli neraka"
"...."
***
Dilarang ker...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Waktu terus berputar, begitu juga dengan hari yang selalu berganti, hari-hari yang gw jalani selalu bahagia karena ada abi disisi gw.
Namun hari inilah puncaknya. gw lagi fitting baju, tinggal 4 hari lagi Gw bakalan nikah sama Abi!!! 6 bulan telah berlalu,kalian nggak nyangka kan?sama kok gw juga.
Seharian kesana-kemari buat ngurusin ini dan itu. Kaki gw rasanya udah mau patah, sebelum hari h gw juga harus rutin perawatan karena ini adalah acara penting! Hanya sekali dalam seumur hidup.
"Bii"
"Mm?"
"Lelah"
"Mau makan?"
"Nggak,aku lagi jaga tubuh"
"Jangan sakiti diri kamu sendiri"
"Aku nggak mau acara kita nanti jadi terhambat gara-gara masalah sepele"
"Kesehatan yang penting, untuk masalah acara, sepertinya sedikit kesalahan tidak akan terjadi apa-apa"
"Tapi aku mau acara yang sempurna"
"Iya aku tahu. Tapi kamu harus makan walaupun cuma sedikit"
"Suapin"
"Kemari"
Gw pindah duduk disebelahnya Abi sambil memijat kaki sendiri.
~~~
Setelah acara fitting baju,gw langsung balik ke pondok sama Abi, soalnya udah nggak tahan pengen istirahat.
"Abi,nanti kamu pengen punya anak berapa?" Tanya gue iseng eh malah beneran dijawab sama dia
"Itu kamu yang menentukan. Karena kamu yang akan melahirkan bukan aku"
"Gimana kalo sepuluh?biar nanti rumah jadi ramai"
"Boleh."
"anak pertama laki-laki"
Abi senyum terus ngangguk
"Terus kalau laki-laki, pasti gantengnya sama kaya kamu"
"Kalo perempuan?"
"Cantiknya nurun dari aku"
Respon Abi cuma diem sambil nunduk, kaya biasa lagi menghitung semut di jalan.
Gw tarik tangan dia buat gandengan, tapi tenang aja dia nggak marah kok karena dia lagi pakei sarung tangan kulit warna hitam. Emang dia biasanya begitu kalo keluar rumah ke tempat-tempat ramai misalnya, bukan karena jijik atau apa tapi kalo soal masalah wudhu dia berubah jadi fanatik banget. Pokoknya wudhu yang dari subuh sebisa mungkin dia bakalan jaga seharian sampei mandi sore.