Halo! Long time no see, so sorry for the late update. Pls ignore the typo, enjoy this chapter:)
song recommendation: Lucky Strike - Troye Sivan
-
"Gimana?" Haechan bertanya pada Somi yang baru saja menyelesaikan panggilan telfonnya pada seseorang. Somi menggeleng pelan sebagai balasan, menjawab rasa ingin tahu milik Renjun dan teman-temannya.
Mereka berempat saat ini sedang berdiri di depan pintu masuk perpustakaan milik Fakultas Kedokteran, sedikit kikuk dan canggung karena ini merupakan kali pertama bagi mereka untuk menginjakkan kaki di perpustakaan, sehingga mereka pun masih belum memiliki kartu anggota perpustakaan.
Sebelum kelas dimulai pagi tadi Renjun memang menawarkan pada Jaemin dan Somi untuk bergabung dengan dirinya serta kelompoknya yang terdiri dari Haechan, Karina serta Hangyul untuk mengerjakan tugas yang diberikan Prof. Bang yang mengampu Blok Sistem Pencernaan dan Metabolisme di perpustakaan. Somi menerima ajakan tersebut dengan antusias mengingat ia memang sangat ingin mengunjungi perpustakaan yang menawarkan berbagai fasilitas untuk menunjang kegiatan belajar para mahasiswa. Jaemin pun terpaksa mengiyakan hal tersebut, walaupun sebenarnya ia malas dan ingin segera rebahan di rumah.
Saat ini mereka sudah berdiri lebih dari lima belas menit karena permintaan dari rekan sekolompok Jaemin dan Somi yaitu Yeonji dan Woori yang tadi pamit untuk pergi ke kamar kecil setelah kelas Regulasi Metabolisme usai.
"Masuk aja dulu kali ya, daripada gak ngapa-ngapain di sini mending kita nungguin sambil ngurus kartu perpus di dalem, lebih efisien sih kalo menurut gue." Renjun lagi-lagi memberi sebuah pendapat yang lansung disetujui oleh semuanya.
Semakin kesini Jaemin makin memahami dinamika lingkup pertemanan miliknya dimana Renjun seringkali bertindak sebagai pemberi ide dan gagasan yang akan langsung disetujui oleh Haechan dan Somi tanpa pikir panjang.
Akhirnya mereka memutuskan untuk masuk dan mengurus pembuatan kartu perpustakaan dengan mengisi formulir. Jaemin sedikit terkesima ketika ia memasuki bangunan perpustakaan milik fakultas yang terdiri dari tiga lantai tersebut. Deretan rak yang dipenuhi oleh berbagai macam buku berdiri menjulang tinggi berpadu dengan pengharum ruangan yang memiliki wewangian bunga samar-samar menyambut Jaemin dan teman-temannya. Jaemin bisa melihat meja-meja dengan berbagai bentuk yang di penuhi oleh mahasiswa yang tenggelam dalam dunia mereka masing-masing.
Setelah selesai membuat kartu perpustakaan dan menaruh tas di loker yang telah disediakan, mereka pun diperbolehkan untuk memasuki perpustakaan. Jaemin dan Somi memutuskan untuk berpisah dengan kelompok Renjun mengingat mereka mendapatkan materi mengenai metabolisme protein sementara kelompok Renjun mendapatkan materi terkait metabolisme karbohidrat.
Jaemin merasakan sebuah tepukan pelan di pundaknya ketika ia sedang asik mencari buku-buku yang sekiranya bisa ia jadikan referensi untuk tugas kelompoknya.
Mark.
Jaemin cukup kaget ketika ia mendapati kakak tingkatnya tersebut berdiri dan tersenyum kecil padanya, bukan Somi atau teman-temannya. Namun lebih daripada itu Jaemin sedikit panik karena sejak insiden dimana Mark berbaik hati meminjamkan Jaemin jaket jeans miliknya di hari terakhir kegiatan PKKMB, Jaemin masih belum menepati janjinya untuk menghubungi Mark dan mengembalikan jaket miliknya. Jaket Mark masih tersimpan rapi dalam plastik laundryan di sudut kamar Jaemin, tiga minggu lamanya.
Oke tolong jangan berburuk sangka pada Jaemin, dia bukan seseorang yang tidak bertanggung jawab, apalagi jika hal tersebut menyangkut barang milik orang lain. Jaemin hanya sedang mencoba beradaptasi dengan kehidupan barunya sebagai mahasiswa baru kedokteran yang ternyata sangat menguras tenaga dan waktu miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daylight // 2Jae
RomanceSelama 29 tahun Jaehyun hidup ia selalu yakin bahwa dirinya adalah 100% lelaki straight. Tetapi semuanya berubah ketika cucu pemilik rumah sakit tempat Jaehyun bekerja tinggal bersama dengannya. Jaemin yang shopaholic dan selalu bertindak sesuka hat...