"Hormat saya untuk Ratu besar kerajaan Eurundel, semoga dewa selalu menyertai anda""Berdirilah" Perintah Jenny dingin.
Elis bangkit dari tunduk nya. Ia tersenyum kepada Jenny dengan paksa.
"Ada apa anda jauh-jauh dari kerajaan kerumah saya ratu? Anda bisa memerintah saya yang hina ini untuk ke istana, saya merasa sangat bersalah" Elis memasang wajahnya sedih yang amat terdalam.
Jenny menatap geli, siapa sebenarnya yang gila disini?
"Saya datang tidak untuk berbasa-basi nona Elis. Sebelum nya, kita sempat tidak akur mengenai perselisihan bodoh kita. Saat itu benar-benar di luar kendali saya. Maafkan saya" Jenny menurunkan kepala nya tanda hormat kepada bangsawan.
Elis menatap kaget. Sejak kapan Florence bisa berbahasa manusia normal? Ia kira Florence hanya monyet lepas yang sangat mirip dengan manusia.
"Ah tidak nyonya! Disini saya yang bersalah karena saya sudah menggangu hubungan antara Anda dan raja Ergaster. Walaupun sebenarnya hubungan saya tidak bisa di pisahkan dengan Raja, tetapi saya dengan iklas memberikan waktu untuk anda dan raja sebagai status suami istri"
Memberikan waktu? Yang benar saja. Dia bahkan bukan selir, untuk apa dia memberikan waktu?!
"Sungguh ironis" Ucap Jenny sambil tersenyum kecil.
"Apa yang Anda katakan ratu?" Tanya Elis yang tidak dengar karena para pelayan lewat dengan membawa banyak barang.
"Tidak apa-apa" Jenny tersenyum.
*
"Egaster!!" seseorang mendobrak pintu Ergaster begitu saja. Wajahnya merah padam seperti ingin meledak.
"Kau tahu? Aku baru saja mendengar kabar bahwa kau akan menjadikan sahabat lamamu itu sebagai selir?!!"
Ergaster menatap ibu tiri nya, ah ternyata berita itu sudah menyebar.
"Itu benar."
Jawaban itu semakin membuat Viona Yolasdawir Egglanda, naik pitam.
"Dasar gila! Apa yang kau rencakan?" Viona benar-benar gila di buat oleh anak angkat nya ini, memang status mereka bukan keluarga kandung. Tetapi Viona sangat menyayangi lelaki di depan ia ini.
"Tenang lah, aku sudah mendapatkan izin dari Florence. Dia setuju." Ergaster melanjutkan pekerjaan nya.
Oh sungguh! Viona saat ini tidak bisa berkata apa-apa.
"Kenapa harus menjadikannya selir? Kau mencintai wanita itu? Jawab ibu!"
Ergaster terdiam. Ia termenung, dia menyukai Elis?
"Iya, aku sangat mencintai nya ibu. Dan aku ingin terus bersama nya."
*
Baiklah, disini aku akan memberikan spoiler alur cerita The Wild Doctor.Kerajaan Eurendel memilik banyak konflik oleh Kerajaan benua yang lain, dan disini Jenny akan melakukan tugas nya sebagai seorang ratu yang tegas.
Ergaster menjadikan Elis sebagai selir karena sebuah alasan. Dan itupun di setujui oleh Jenny sendiri.
- perang yang sangat besar.
- Pernikahan seseorang?
- Hey Dokter!
ps: Terimakasih untuk semua yang telah menunggu ku. Sampai jumpa di versi cerita yang baru. Bye!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wild Doctor
FantasyJenny seorang dokter yang hebat dan sangat jenius. Ia bahkan bekerja dan memegang jabatan sebagai kepala dokter bedah di rumah sakit Seoul. Umurnya yang masih terbilang muda dapat menandingi para senior di rumah sakit nya. Itulah mengapa ia sering d...