BR - 07

787 60 0
                                    

warn🔞

Taeyong mengerjap pelan mendengar ucapan Jaehyun, yang benar saja. Mereka saat ini sedang dikantor, tidak mungkinkan jika Jaehyun akan melakukannya? Taeyong tersentak mendapati benda kenyal dibibirnya, matanya membulat melihat Jaehyun yang sudah memejamkan matanya itu.

"Eungghh lepas Hyunie."

Jaehyun melepaskan ciuman itu, ia mengangkat satu alisnya itu. "Kenapa?"tanya Jaehyun.

"Kita masih dikantor."cicit Taeyong.

"Jadi kalau dirumah boleh?"goda Jaehyun, yang dihadiahi pukulan kecil oleh Taeyong.

"Sayang, boleh ya? Aku sudah tidak kuat."ucap Jaehyun.

"Tidak mau."tolak Taeyong.

"Aishh, lalu kenapa kau memancing gairahku, hm?"tanya Jaehyun.

"Karna aku bosan-"

"Maka dari itu mari kita melakukannya."potong Jaehyun cepat, ia langsung menyambar kembali bibir Taeyong. Menciumnya dengan ganas, membuat Taeyong kewalahan dan melenguh pelan.

"Eunghh pelannhh"

Jaehyun mengambil kesempatan itu dengan memasukkan lidahnya kedalam mulut Taeyong, memainkan langit mulut Taeyong didalam sana. Sesekali mengajak lidah Taeyong untuk saling membelit dan mengulum, membuat air liur menetes dari dagu hingga ke leher sang submissive.

"Uhh pelanhh ahh"

Taeyong meremas bahu Jaehyun kala sang dominan menggerakkan pinggulnya, membuat milik mereka saling bergesekan. Hanya dengan bergesekan saja sudah senikmat ini, apalagi milik Jaehyun tertanam sempurna dimilik Taeyong.

"Ohh jae~" Taeyong mendongakkan kepalanya, memberi ruang luas pada Jaehyun yang kini sedang menjilati lehernya.

Jaehyun menjauhkan wajahnya dari leher Taeyong, ia tersenyum melihat beberapa tanda dileher istrinya itu. Tatapannya beralih pada Taeyong yang menatapnya sayu, nafas yang terengah-engah, wajah memerah dan rambut yang sudah berantakan.

Dengan sengaja Taeyong bergerak, menggesekkan miliknya dengan milik Jaehyun. Keduanya saling mendesah menikmati kegiatan ini, bahkan Jaehyun sudah mendongakkan kepalanya diiringi lenguhan pelan yang keluar dari bibir tebalnya itu.

Sedangkan Taeyong, ia sibuk memaju mundurkan pantatnya dipangkuan Jaehyun. "Ohhh ahh Jae eunghh aku ingin cum eunghh"desah Taeyong, ia semakin semangat menggesekkannya. Hingga beberapa detik kemudian cairan putih membasahi celananya.

"Aahhh"

Taeyong mengatur nafasnya, ia menyatukan keningnya dengan Jaehyun, keduanya saling menatap dengan tatapan sayu. "Buka semua pakaian mu, baby."bisik Jaehyun, yang diangguki oleh Taeyong. Toh, ia sudah tidak tahan, lubangnya sudah gatal ingin dimasuki oleh Jaehyun.

Jaehyun mengambil remote dilacinya, memencet tombol merah hingga ruangan itu terkunci dengan sendirinya. Pandangannya kini beralih pada Taeyong yang sudah naked, Jaehyun berdiri dari duduknya. Membawa Taeyong ke dalam kamar yang berada diruangannya itu.

"Hyunie, buka bajumu juga."suruh Taeyong, hingga tak lama kemudian seluruh baju Jaehyun kini terlepas. Hanya menyisakan boxer.

Taeyong melingkarkan kedua tangannya dileher Jaehyun, menyatukan kembali kedua bibir mereka. Ciuman panas yang dihadiahi desahan keras membuat gairah Jaehyun semakin naik.

Jaehyun memojokkan Taeyong ke sudut ruangan, ia melepaskan ciuman itu dan berjongkok dihadapan milik Taeyong. Sedangkan sang empu mendongakkan kepalanya kala rasa hangat menjalar dimiliknya. Ia menatap kebawah, dimana Jaehyun yang sedang mengulum miliknya dengan sensual.

BAD ROMANCEWhere stories live. Discover now