BR - 05

722 72 6
                                    

"Bubu mau kemana?"

Taeyong menoleh ke belakang dan tersenyum melihat Beomgyu yang masih berpakaian baju tidur, memang anaknya yang satu ini sangat pemalas. Mandi saja bisa satu kali sehari, hemat air katanya.

"Bubu mau ke kantor daddy, Gyu mau ikut?"tawar Taeyong, namun gelengan yang ia dapatkan dari Beomgyu.

"Eumm, no. Gyu tidak mau ikut, Gyu mau dirumah saja bersama hyung."tolak Beomgyu.

"Tumben para hyungmu tidak keluar, bukan kah biasanya mereka akan keluar bersama kekasihnya masing-masing?"tanya Taeyong.

"Tidak, sekarang Nana hyung dan Echan hyung akan kemari. Jadinya mereka tidak keluar."jawab Beomgyu memberitahu.

Taeyong membulatkan mulutnya, mengangguk kecil dan tersenyum. "Ya sudah, kau pantau terus ya hyung-hyungmu itu oke?"ujar Taeyong, yang diangguki oleh Beomgyu.

"Siap bubu! Tapi nanti pulangnya beli Pororo ya???"pinta Beomgyu dengan mengeluarkan jurus aegyonya itu.

Taeyong terkekeh geli melihat anaknya yang gemas itu. "Iya sayang, nanti bubu belikan okay? Kalo gitu, bubu berangkat sekarang ya? Beritahu hyungmu itu, jika ingin makan hangatkan makanan yang sudah bubu buat tadi ya."ucap Taeyong.

"Nee bubu, hati-hati!!!"

"Ya sayang."

Melihat sang ibu sudah keluar dari garasi rumahnya, Beomgyu membalikkan badannya namun ia tersentak kala Jeno tiba-tiba ada dibelakangnya. "Bubu mau kemana?"tanya Jeno.

"Ke kantor daddy, katanya jika hyung lapar hangatkan saja makanan yang sudah bubu buat tadi."ucapnya memberi tahu.

Jeno menganggukkan kepalanya, kini Jeno dan Beomgyu saling menatap. "Apa kau lihat-lihat?"tanya Jeno.

Beomgyu mencibir. "Hyung jelek!"ejeknya, setelah itu meninggalkan Jeno sendirian didepan pintu utama.

Jeno menatap kepergian sang adik dengan tatapan bingung. "Kalo aku jelek berarti daddy juga jelek."gumam Jeno.

"JENONGGGG PORORO BOMIE DIMANA?!"

Jeno tersentak mendengar teriakan Beomgyu. "Tidak tau coba tanya pada Mark hyung."balas Jeno dengan teriak.

•••

Taeyong mengucapkan terimakasih pada supirnya itu, dan menyuruhnya untuk pulang karna ia pastinya akan pulang bersama Jaehyun. Saat memasuki lobby kantor, Taeyong tersenyum membalas sapaan para karyawan Jaehyun.

"Siang nyonya Jung."

"Selamat siang juga, semangat ya kalian kerjanya."ucap Taeyong, yang diangguki oleh para karyawan.

Baru Taeyong akan berjalan menuju lift teriakan seseorang memanggil namanya dari belakang, terpaksa Taeyong membalikkan badannya. Wajahnya yang terkejut melihat siapa orang itu.

"Taeyong!"

"Oh my God, kau terlihat sangat cantik dari sebelumnya!!"pekik perempuan itu, bahkan ia tak segan-segan mencubit kedua pipi Taeyong membuat sang empu meringis kecil.

"Yak! Lepaskan, sakit tau!" Taeyong mengerucutkan bibirnya sebal, lihat sekarang pipinya pasti sudah memerah karna ulah perempuan dihadapannya itu.

"Kau sudah pulang dari London?"tanya Taeyong, ia menatap penampilan perempuan dihadapannya itu yang sangat feminim. Belum lagi dua koper besar yang berada di pinggirnya itu.

BAD ROMANCEWhere stories live. Discover now