IM NOT DEVIL(END)

6.Buka.

Kesemua kamar dimansion itu bertemakan gelap termasuk ruangan kerja,ruang tamu dan lain-lain lagi.

Gun yang sedang duduk masih berada dikamar milik Off dalam kondisi diborgol.Tapi dia bisa bergerak untuk duduk dan berbaring kerana borgolnya memiliki rantai besi yang agak panjang.Dia hanya bisa kekamar mandi jika ada pengawal yang datang untuk mengantarkan makanan untuknya.

Gun juga merasa seolah dirinya seperti seekor hewan peliharaan yang dirantai dan diberi makan secukupnya.Baru saja merasainya selama 3 hari dia sudah mula mengerti mengapa keluarga Vihokratana sangat tertutup dari media sosial.

Gun orang yang agak peka dan bisa memahami kondisi seseorang.Dia juga seorang yang penyayang dan lemah lembut.Kelemahannya adalah terlalu baik sehingga banyak yang mengambil kesempatan terhadap kebaikannya.Namun hal itu sudah bisa dikawal sejak adanya New yang sering membantu Gun.

Pintu yang sejak tadi tertutup rapat kini dibuka kasar oleh seseorang.Gun begitu terkejut melihat sosok tinggi dan berkulit putih itu sedang mengenggam sebotol minuman alkohol.Sosok tersebut langsung masuk sambil meneguk botol minumannya sehingga habis dan Gun masih terdiam kaku melihatnya karna merasa takut.

Praangg!!

"BAJINGAN!!"teriak Off melemparkan botol minuman kaca itu ke arah dinding sehingga hancur berderai.

Gun langsung menutupi kedua telinganya dengan menggunakan kedua tangan.Dia menunduk dan memejamkan mata agar tidak melihat Off yang sedang mabuk dan mengamuk.

"BAJINGAN TUA SIALAN!!!"

Pranngggg!!

Bbuukk!

Prangg!!

Setiap harta yang wujud dikamar itu menjadi berantakan oleh Off.Dia terus menerus membaling dan membuang serta memukul apa saja yang dilihatnya.

Gun masih setia berdiam diri dan kaku memejamkan matanya erat.Dia tau apa yang terjadi dihadapannya itu kerana suara-suara tersebut benar-benar mencengkam suasana disekitarnya.Sepertinya Off benar-benar marah besar.

Seketika tidak ada suara yang didengari lagi oleh Gun.Bahkan suara tapak kaki juga tidak didengarinya.Perlahan dia mendongak dan membuka matanya.

"mmphh!!"Gun membekap mulutnya sendiri kerana terlalu kaget bersama rasa takut yang menjalar pada dirinya saat ini.

Off sedang berada tepat dihadapan Gun.Dengan wajah memerah karna mabuk itu membuatkan Off tersenyum.Namun senyumannya lebih terlihat punya emosi amarah dan kekecewaan.

"kau juga?kau juga akan menyalahkanku?"tanya Off datar.

Gun menggigil hebat masih membekap mulutnya sendiri dengan begitu kuat.Nafasnya memburu menatap Off yang begitu dekat dengannya.Gun pikir hidupnya pasti tambah buruk lagi.

"KAU JUGA INGIN MENYALAHKANKU?!!"teriak Off penuh amarah.

"ti-tidak..tidak..~"lirih Gun sehingga air mata pun lolos dari pelupuk matanya.Dia menangis sambil menggelengkan kepalanya dengan kuat.

"bagus sekali"balas Off terkekeh kecil."Jadilah anak baik"ujar Off mengelus kepala Gun lembut.

Off yang masih dalam kondisi mabuk itu mula menyandarkan kepalanya pada bahu Gun.Dia seolah tidak sadar atas kelakuannya kerana mabuk berat.Gun yang menangis tadi cuba mengatur nafasnya dengan benar agar tidak menimbulkan kemarahan Off.Karena jika sampai itu terjadi..maka nyawanya bisa melayang.

*

*

*