New mengerjapkan matanya.Dia melihat sekitar dan wajahnya berubah menjadi hairan.Dia merasa berada ditempat yang terlihat asing dan kondisi ruangan juga tidak begitu bagus.Sehingga New melihat kebawah yang ada sebuah tangan kekar yang melingkari perutnya.Dia sudah bisa menebak sang pemilik tangan tersebut dan tersenyum kecil.
"tawan..?"
Mendengar suara sayu keluar dari mulut yang dikenali Tay.Langsung saja dia bangun dan melihat wajah New yang membelakanginya."new?apa kau baik-baik saja?"tanya Tay sedikit panik namun juga senang.
"tawan..aku baik-baik saja"New menampilkan senyumannya manisnya membuatkan Tay sangat senang melihat itu.Senyuman indah yang bisa membuat matanya membuka lebar.Dia bahkan tersenyum sangat lebar sehingga matanya menyipit saking senangnya lalu memeluk New erat.
New terdiam namun bisa merasakan kesenangan yang Tay.Dia tersenyum lagi dan menepuk nepuk bahagian belakang Tay dengan lembut.
"new..jangan berubah"gumam Tay perlahan.Lalu dia melepaskan pelukkannya untuk melihat wajah New kembali.
New masih tersenyum.Hatinya merasa ada pelbagai warna indah disekitarnya.Dia merasa ada hal yang menyenangkan dengan melihat wajah khawatir majikannya itu.
"new"Tay terlihat serius menatap wajah New.
"hm?"gumaman kecil New masih menampilkan senyum indah.
"aku mencintaimu..aku tidak akan membiarkanmu terluka"ujar Tay.
Tiba-tiba saja senyuman manis yang tadi perlahan luntur.Wajah New berubah menjadi tidak senang dan khawatir.
"ta-wan.."
"aku serius..aku benar-benar menyukaimu dan mencintaimu"
"tawan maaf..jangan seperti ini"New berusaha menjauhi Tay dengan matanya yang mula berkaca-kaca.
"new"Tay memegang kedua bahu New agar laki-laki itu tidak lari darinya.
"kau juga merasakan hal yang sama bukan?kau juga mencintaiku kan?"
"tawan kita-ti-tidak bisa"New mula menangis dan menunduk.Dia sebenarnya merasa khawatir.Khawatir jika Tay mengalami hal yang sama dengan Singto dan Off."aku-"
Tay membungkam mulut New dengan bibirnya.New menutup matanya disela tangisan tersebut.Namun tangannya melingkari leher Tay dengan lembut.Manakala Tay melingkari tangannya dipinggang New.Sedetik kemudian air mata mula mengalir dari pelupuk mata Tay yang tertutup rapat.
Diselah ciuman sendu mereka.Air mata terus mengalir dari keduanya.Ciuman menyedihkan itu terlihat menyedihkan.
"erkhem,maaf"
New membuka matanya terkejut lalu melihat kearah suara tadi."si-siapa?"tanya New gugup.Wajahnya memerah kerana malu.
"saya pemilik rumah ini..maaf jika tidak keberatan..kalian bisa lanjut dikamar saja."
New langsung berpaling menatap Tay kesal.Tay tersenyum melihat New yang kesal dan menghapus air mata New dipipi."namanya joss.Ini rumahnya.Dia dulu pernah menjadi pengawalku.."
New menatap Joss dan membungkuk memberi hormat membuatkan Joss tersenyum canggung melihat itu."kau punya pacar aneh."gumam Joss menuju kedapur.
Tay mengerti maksud Joss yang tidak pernah melihat orang yang terlebih.Dia menatap New sambil tersenyum bangga."dia bukan aneh..dia hanya terlalu baik.."
"tawan..kenapa kita berada disini?"tanya New bingung.
"kita harus bersembunyi..demi cinta kita"
*

KAMU SEDANG MEMBACA
IM NOT DEVIL(END)
CasualeBOYLOVE Kisah tentang sebuah keluarga yang tidak pernah harmonis.Menjebakkan beberapa manusia untuk masuk kedalam rumah yang dipanggil neraka. "aku tidak sejahat yang disangka"-Off "kau mengira itu aku?"-Tay "bagaimana bisa aku?"-Singto "apakah aku...