IM NOT DEVIL(END)

13.Jahil.

Flasback untuk Bright dan Win yang dicari Tay.

Seharian yang dilalui oleh Bright terutamanya Win yang merupakan seorang actor dan model sangat melelahkan.Win benar-benar tidak bisa bertahan kerana merasa kali ini adalah hari yang paling sibuk baginya.

Setelah selesai dengan pekerjaan terakhirnya.Dia meminta Luke untuk pulang lebih duluan sementara dia bersama Bright akan mengunjungi sebuah bar yang cukup besar dikota tersebut.Tidak ada hal yang menarik saat mereka berdua mengunjungi bar dan berakhir dengan meminum banyak minuman alkohol terutamanya Win.Mereka hanya menikmati lagu dj yang dimainkan sambil minum alkohol yang memabukkan tanpa bercerita apa-apa.Sehingga Win sudah mabuk berat dan hampir tertidur.Lalu Bright yang sedikit sadar membawa Win untuk keluar dari bar.

Oleh dikarenakan Bright belum tau perihal kediaman tetap Win maka dia memilih untuk membawa Win ke arpatmentnya yang sedikit dekat dengan daerah bar tersebut.Dia hanya sebenarnya hanya tau lokasi mansion vihokratana namun itu sedikit jauh dan jalan kearahnya sedikit gelap bahkan sepi diwaktu malam.Maka Bright merasa khawatir jika terjadi apa-apa pada mereka berdua yang sedang mabuk.

Untungnya Bright masih sedikit sadar dan bisa mengendong Win dibelakangnya yang kini menaiki lift sehingga tiba diapartment.Bright membuka pintu rumahnya dan masuk kedalam sana yang terlihat masih rapi.

Dalam kondisi tidak terlalu membaik Bright hanya mampu bertahan sehingga diruangan tamu dan langsung menjatuhkan Win diatas sofa.Namun dirinya juga ikut jatuh sehingga membuatkan keduanya berhimpit diatas sofa sana.

Bright yang masih membuka matanya dapat melihat dengan dekat betapa halusnya wajah putih dan memerah Win.Deruan nafas Win membelai dagunya kerana posisi yang cukup menempel.

Jari tangan Bright tanpa diminta tiba-tiba saja mengelus lembut bibir pink milik Win yang agak tebal dan terlihat sangat manis.Sedangkan otaknya bekerja keras menolak hal tersebut.Sedang jari jemari nakal Bright yang mengelus bibir Win tiba-tiba saja siempunya bibir membuka matanya perlahan.Bukannya menepis atau menjauhkan wajahnya.Win malah menyosorkan bibirnya pada bibir Bright.

Terbawa nafsu?iya.Terbawa rasa?mungkin iya.Bright juga membalas ciuman dari Win.

Terjadinya adegan ciuman panas dimalam itu.Keduanya dibawa pengaruh alkohol.Sehingga kecupan demi kecupan Bright mula mendominasikan situasi mereka.Win yang dalam kondisi sadar tidak sadar hanya menurut apa saja yang dilakukan Bright.

Seolah bukan pemerkosaan.Seolah bukan paksaan.Keduanya 'bermain' panas malam itu disofa ruangan tengah.

Setelah beberapa jam kemudian.Keduanya terlihat sedang tidur dengan damai kerana lelah yang begitu menghantui mereka.Tidak lama kemudian handphone milik Bright berdering.Mau tidak mau dia memaksakan diri untuk menjawab panggilan karna suaranya yang sangat kuat.

"ha-hallo?ssssshhhhtttttt.."Bright berdesis kerana merasakan bahawa tubuhnya memberat atau ada benda yang menghimpit tubuhnya.

"aku tay tawan vihokratana mencari adikku win metawin.Dimana dia?"

"win?ta-tay tuan?tuan tay..oh ya tuan.Win disini ada disini.Iya?"balas Bright sedikit bingung kerana masih dalam kondisi sedikit mabuk.

"ada apa denganmu?anda mabuk?"

"i-ni-ini..ada tuan.Dia win..metawin.."Bright merasa gugup seketika.

"siapa namamu?"

"namaku..bright tuan"

"win dimana?"

Bright mula mencari keberadaan Win.Dia menoleh kiri dan kanan sehingga tersadar bahawa Win berada diatas tubuhnya dimana kepala Win berada didada bidang Bright dalam kondisi yang tenang dan damai dalam tidurnya.