EMPAT PULUH SATU

2.5K 176 13
                                    

Dengan langkah lesunya Abbi mengetuk pintu rumah orang tuanya dengan tak sabaran.

"Siapa sih gak sopan bang-" Seorang wanita paruh baya hampir saja terjungkal kebelakang saat tiba-tiba Abbi memeluknya dengan tak sabaran.

"Mamaaa..Anne hiks." Rengek Abbi menduselkan hidungnya di leher sang empu, yang tak lain adalah ibunya-Jubaedah.

Sang mama hanya bisa menghela nafas panjang melihat putranya itu yang datang-datang sudah seperti ini.

"Kenapa lagi hm?" tanya Mama Abbi sambil mengelus bahu lebar putranya itu.

"Anne salah paham sama Abi Bund." Rengeknya lagi, bahkan kini Abbi dengan tak tahu malunya malah menangis kejer di bahu mamanya itu.

Tante Jubaedah hanya kembali menghela nafas melihat tingkah putranya itu.

"Salah paham kenapa atuh? Sok jelasin sama Bunda!".

"Anne gak s-sengaja hiks lihat Abbi berduaan sama Bella hiks."

Tante Jubaedah dengan lembut melepaskan pelukan putranya itu. Ia sama sekali tak marah mendengar penuturan dari putranya itu, karena ia tahu putranya itu tak mungkin bisa berpaling dari Anne-cinta monyetnya.

"Jadi sekarang Anne lagi marah nih sama Abbi?"

Abbi mengangguk.

"Jadi sekarang mau Abbi bagaimana hm?" Tangan Tante Jubaedah dengan sayang mengusap surai putranya itu.

"Mau Anne hiks mahh."

Tante Jubaedah menghentikan usapannya itu, ia terdiam sesaat, lalu menatap putranya itu dengan raut yang sulit diartikan.

"Yasudah besok kita lamar Anne ya."

Seketika Abbi menatap mamanya itu tak percaya, namun tak urung ia menganggukan kepalanya berkali-kali.

"Beneran Ma?" Tanya dengan nada antusias, Tante Jubaedah tersenyum lalu mengangguk.

"Aaa... Makasih Bund." Jerit Abbi kemudian mengecup pipi Tn. Jubaedah berkali-kali.

"Yaudah Abbi pulang dulu ya Ma." Pamit Abbi kemudian berjalan keluar dengan riangnya menaiki motor.

"Eh gak mau ketemu papah kamu dulu Bi!!" Teriak Tante Jubaedah saat putranya itu malah main pulang saja.

"Papah Assalamu'alaikum!!!" Teriak Abbi tak tahu malunya langsung meninggalkan kawasan rumah orang tuanya tampa berniat menemui ayah tercintanya terlebih dulu.

"Dasar anak nakal." Monolog Tante Jubaedah menggeleng melihat kelakuan ajaib dari anak semata wayangnya itu.

"Siapa itu sayang?".

Tante Jubaedah menoleh saat Coppy an versi tua anaknya itu memeluknya dari arah belakang.

"Biasa, siapa lagi kalo bukan putra kamu mas."

Kendrick- sang suami hanya menggeleng. "Putra kita sayang." Ralatanya yang membuat Tante Jubaedah terkekeh kecil.

"Iya putra kita Mas, kan buatnya sama-sama." Ujar Tante Jubaedah frontal yang membuat pipi Kendrick memerah seketika.

"Ih kok malu-malu sih Mas, biasa aja kali."

Kendrick hanya terdiam melihat istrinya yang sudah frontal seperti ini.

"Yuk atuh!".

Kendrick mengangkat satu alisnya bingung.

"Buat anak lah Mas." Ujar Tante Jubaedah kesal melihat kepolosan dari suaminya itu. Ia pun dengan sedikit kesal melepaskan pelukan dari suaminya itu, dan langsung berjalan memasuki rumah meninggalkan Kendrick yang masih dalam mode Lola.

*****

Anne menatap senang saat aplikasi Likestagramnya itu sudah kembali menjadi seperti semula. Anne lalu dengan cepat beralih ke logo Message berharap-harap akan mendapatkan orderan dari pembeli, dan benar saja sudah ada 1.000 orang yang pemesan tertera disana. Anne dengan senang menutup handphonenya. Namun, saat benar-benar akan menutup handphonenya tiba-tiba ada sebuah notifikasi yang masuk padanya. Anne menyerngit saat melihat PP nya yang nampak aneh, namun tak urung Anne membuka pesan darinya.

|AYO NIKAH

Begitulah kira-kira isi pesan tersebut. Anne dengan kesal memblokirnya. Anne pun dengan segera menuju dapur bersiap-siap akan membuat pesanan dari pelanggannya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


AYLEYSYA JAPRICON SIESTOSNONG


TBC

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Hei apa kabar? Semoga semua sehat selalu ya. Mohon maaf ya sekarang lama banget update, mau gimana lagi, soalnya aku lagi mikirin UM, jadi harap di maklumi ya, doain juga semoga dari tanggal 21 nanti aku dapet nilai bagus dan dimudahkan dalam menjawab semua pertanyaannya, aamiin.

Sudah segitu saja, tak lupa aku mau ucapin terimakasih yang sebesar-besarnya untuk kalian semua, untuk yang selalu Vote, komen, dan follow juga. Pokonya Makasih.






15-03-2022

Come Back Mama Anne : Available in e-booksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang