She Is(n't) The Villain Protagonist

2. Her Name is Greisy [2]

Hydra tentu saja tidak mengenali siapa pemuda yang tiba-tiba saja muncul di depannya. Namun tatapannya masih dingin dan terarah. Dia jelas merasa tadi memasuki toilet wanita, jadi ... kenapa dia dituduh menguntit pemuda itu?

"Guekutuklo, Guekutuklo!" Yara masih tidak tahu nama Hydra, jadi dia hanya bisa memanggil username terakhir Hydra. "Ini disebut pemaksaan plot."

Yara tampak bersemangat, dia bermaksud menjelaskan namun Hydra mendahuluinya, berbisik, "Gue awalnya emang masuk toilet cewek, tapi ada titik temu penting di plot novel, jadi gue dipaksa beralih ke toilet cowok. Dunia menyesuaikan."

Yara tercengang. Wajah bangganya menjadi sedih karena menyadari ... kalau Hydra jauh lebih pintar darinya.

Hydra melirik Yara yang kembali hampir menangis. Dia berpikir, pahala terbesar Yara dalam hidupnya adalah memberikan uang pada Hydra 7 juta di masa lalu. Dia hanya memberi uang yang tidak seberapa, sementara Hydra ... demi membayar hutang budi, bahkan rela mendedikasikan hidup dan matinya untuk gadis cengeng di sisinya.

Her Name is Greisy.

Itu adalah novel pertama Yara. Pemeran utamanya bernama Greisy. Plot  itu menceritakan gadis nerd yang menjadi korban bullying di sekolah, memiliki mata kuning dan anti sosial. 

Suatu hari Greisy berjalan di trotoar jalan, kakinya terselip dengan bodoh, dia hampir jatuh ke tengah jalan dan terserempet mobil, tapi tiba-tiba saja protagonis utama pria menarik tangannya, membuat Greisy terbanting ke pelukannya.

Saat Greisy mendongak, pemuda itu bukan hanya menyelamatkan tapi juga memarahinya karena tidak berhati-hati. Walau begitu karena kaki Greisy keseleo dia masih menggendong Greisy dan membawanya ke rumah sakit.

Greisy pada akhirnya jatuh cinta, dia mulai mencari tahu banyak tentang penyelamatnya, tanpa sadar justru menjadi stalker dan saat teman-teman di sekolah tahu kalau Greisy jatuh cinta pada cowok most wanted di sekolah, dia semakin dibully.

Tapi pada akhirnya PU pria melihat ketekunan Greisy dan jatuh cinta padanya.

Klise? HAHAHAHA. 

Memang. Tapi tunggu. Itu baru awal mulanya saja.

Banyak orang yang tidak setuju Greisy menjadi pacar cowok nomor satu. 

Greisy merubah penampilannya menjadi gadis paling cantik di sekolah dengan sedikit riasan dan memotong poni.

Sejujurnya ... Hydra merasa tidak masuk akal. Dia masih berpikir keras kalau Greisy hanya memakai sedikit make up dan mengganti gaya rambut, bukan menjalani operasi plastik ke Korea Selatan. Jadi ... bagaimana si yang paling jelek bisa berubah menjadi yang paling cantik?

Bukankah penulis yang menulis plot semacam ini hanya memiliki gangguan otak kronis?

Hydra melirik Yara lagi. Yara masih sangat bersemangat.

Ternyata Greisy membuat banyak cowok yang merundungnya di sekolah tiba-tiba saja jatuh cinta.

Plot ini membuat Hydra hampir muntah darah. 

Tapi dia adalah penggemar setia, jika penulis lain yang menulisnya Hydra pasti akan mencari penulis itu untuk meludahi wajah mereka. Tapi karena itu Yara, dia hanya memakinya di internet, mengirim sebuket bunga mawar merah besar ke rumahnya sebagai bentuk ucapan selamat untuk novel perdananya.

Tapi Greisy tentu saja setia pada pacarnya. Membuat para pecinta Greisy marah, jadi Greisy diculik lima orang cowok, di XXX oleh mereka bergantian selama 3 bulan. Sampai akhirnya dia hamil dan keguguran karena terlalu banyak di XXX.

PU cowok jatuh cinta sampai mati pada Greisy, dia adalah orang terkaya di Asia. Dia terus mengerahkan semua orang untuk mencari Greisy, menemukannya ... lalu cinta berdarah itu menyebabkan perang antar beberapa keluarga besar.