Di sisi lain
"Auch kau!"- Kazutora
"Apa?" Ucap Ran dengan santai "Penjaga mu tidak ada.. kau mudah di serang juga.." Ran memegang tangan Kazutora dengan erat di atas kepala nya
"Lepaskan aku! Dasar kau!!" Kazutora memberontak terhadap Ran
"Diam! Semakin kau bergerak" genggaman Ran makin kuat "Makin tidak punya hati juga aku untuk menggenggam mu lebih keras"
"Aku bukanlah orang lemah seperti yang kau kira" Kazutora memegang kerah Ran dan memutar tubuhnya dengan Ran... Kini.. ia berada di atas ran dan Ran berada di bawah Kazutora
"Kau lumayan kuat juga.. bahkan.. ketika aku memegangi tangan mu.. kau masih bisa bergerak.. dan memutar kan posisi kita.." ucap Ran dengan santai nya
"Jangan banyak omong!! Ahhh" Ran menekuk kaki nya.. dan mengenai bagian sensitif Kazutora
"Suara mu indah juga.."- Ran
"Kau!! Berani sekali kau!!" Kazutora menunjukkan taring iblis nya.. menandakan bahwa ia akan memakan Ran
"Tidak semudah itu iblis kecil.."- Ran
Ran pun membalikkan badannya dengan kazutora, sekarang.... tubuh mereka telah seperti semula kembali...
"Engh apa yang kau– mgghh" Ran menutup mulut Kazutora dengan tangannya (pada negatif kalian kan....) Author
"Diam! Atau aku... Akan kasar padamu..." Ran membisikkan kata-kata itu tepat di telinga Kazutora...
Kazutora ingin memberontak terhadap Ran.. hanya saja... Tangan miliknya tidak sengaja mengenai dada ran
"Kau iblis yang tidak tau malu.."- ran
"Ehh apa maksudmu huh?"- Kazutora
"Tidak.... Oh ya.. kenapa kau tidak memotong rambut mu?"- Ran
"Jadi... Untuk apa kau tau!" Kazutora menggigit ran
Akh (Kazutora menggigit tangan Ran dan menghisap darahnya)
Kazutora menggigit tangan Ran
Ran hanya membiarkan Kazutora menggigit tangannya dan melihatnya
Jujur saja.. Kazutora sedikit aneh dengan reaksi Ran..
Kazutora pun melepaskan gigitannya dan melihat ke arah Ran yang melihatnya dan membiarkan ia menghisap darahnya.."Kenapa kau..."- Kazutora
"Apa?" Ran bertanya dan berkata lagi "Setau ku.. hanya vampir yang menghisap darah.... Kenapa kau iblis juga menghisap darah? Bukannya langsung memakan mereka?"
"Banyak sekali kau bertanya.." ucap Kazutora
"Kenapa susah-susah bicara sih... Tinggal di jawab aja susah kali.."- Ran
"Kau sudah bertanya.. pakai marah lagi... Tidak mau jawab.."- Kazutora
"Dasar kau.." Ran menggenggam tangan Kazutora sangat erat
"Kenapa kau mudah emosian?"- Kazutora
"Diam kau!" Terlihat perubahan dari Ran. Ia dengan perlahan menunjukkan taring, bahkan cakarnya. Terlihat juga tubuh Ran yang mulai sedikit demi sedikit berubah menjadi harimau
"Heyy.. ada apa dengan mu? Kendalikan dirimu! Jangan terpengaruh dengan hal kecil–akh" Ran mencakar Kazutora
'aku harus melakukan nya..' batin Kazutora
Kazutora pun mengambil sehelai rambut nya.. dan memeluk Ran..
Ia menaruh rambut itu di leher Ran. Terlihat cahaya berwarna kuning yang muncul dari rambut"Huh?"- Ran
"Tertidur lah.." bisik Kazutora
Ran pun mulai melemas dan terjatuh ke atas Kazutora
"Aduh.." ucap Kazutora yang tertimpa Ran
"Kenapa kau begitu berat huh?" Kazutora berusaha untuk menggulingkan Ran ke samping
Ran mengeratkan pelukannya
"Aihhh anak ini.. biarlah" ucap Kazutora lalu tertidur dengan posisi Ran berada di atas nya..
Keesokan harinya..
"Uhh" Ran terbangun dari tidur nya "Kenapa dia di bawahku?"
"Uhhh pergi kau.." Kazutora terbangun dan langsung mendorong Ran "Aihhh pinggang ku sakit.... Kenapa kau sangat berat huh?"
"Salah mu sendiri.. kenapa kau dibawah ku?" Ran sebenarnya tidak ingat apa-apa, jadi.. sengaja untuk menyalahkan Kazutora
"Kau tiba-tiba berubah menjadi wujud aslimu dan mencakar ku... Tadi malam kau juga bertanya kenapa aku tidak memotong rambut ku bukan? Itu karena rambut ku dapat mengabulkan permintaan ku.. meski diriku juga harus merasakannya. Contoh.. semalam kau berubah.. maka dari itu, aku mengambil sehelai rambutku dan meminta untuk membuat mu tertidur, jadi aku ikut tertidur.. begitu....
Singkatnya.. rambutku itu.. semakin panjang.. maka semakin berguna..
Dan kau tidur langsung di atas tubuhku.. saat aku ingin mendorongmu ke samping... Kau malah menarik baju ku, dan memelukku
Karena aku juga mengantuk.. maka aku biarkan..." Ucap Kazutora panjang lebar'aku mengerti sekarang...' batin Ran
"Baiklah, aku ingin makan... Lapar" Kazutora keluar dari selimut yang menutupi dirinya
"Kau bisa makan?"- Ran
"Heyy aku juga makhluk hidup... Aku juga bisa makan... Dan makanan ku.. makanan makhluk biasa seperti kalian.. darah hanya membuat kami bertenaga" ucap Kazutora
Kazutora pun bangkit dari tempat tidur
Bugh
"Aduh... Ini semua salah mu... Pinggang ku......" Kazutora memegangi pinggang nya yang pegel
Kazutora berdiri perlahan-lahan "Tidak ada niatan membantu ku gitu?" Ucap Kazutora pada Ran yang hanya melihatnya dengan tatapan kosong sedari tadi
"Huhhh... Menyusahkan!"- Ran
"Apa? Menyusahkan? Jika bukan karena diriku... Kau tidak akan tidur nyenyak!"- Kazutora
"Huhh maaf maaf" Ran mengangkat Kazutora
"Hmm" Kazutora mengembung kan mulutnya
"Kenapa kau sangat ringan huh? Berapa beratmu? Apa kau tidak pernah makan?"- Ran
"Kau saja yang terlalu kuat!" Ucap Kazutora
After
"Nee Kazu... Kenapa kau di angkat seperti itu?"- Chifuyu
"Malas bercerita dengan orang yang tidak banyak bicara..." Ucap Kazutora
"Baiklah... Apa kau melihat Mikey?"- Chifuyu
"Masih bermain... Besok baru selesai mungkin..."- Kazutora

KAMU SEDANG MEMBACA
Iblis Ku yang Terluka
FantasyBercerita tentang baji, ryuguji ken, dan haitani Ran yang tersesat di hutan.. Mereka kelelahan dan memutuskan untuk beristirahat di bawa pohon Ketika mereka terbangun... Mereka semua terkejut karena telah berada dalam penjara dan tempat yang tidak m...