8

349 44 1
                                    

Kazutora: sedang apa kau?! Kenapa menarik ku?!"

Ran: apa kau mau mandi bersamaku?" Ucap Ran begitu santai membuat Kazutora ingin mengetok kepalanya

Kazutora: tidak! Aku akan mandi sendiri!"

Ran: menolak berarti mau, tidak menolak berarti juga mau"

Byarr

Ran menjatuhkan Kazutora kedalam bak mandi, membuat Kazutora sekarang sangat kesal

Kazutora: berani sekali kau–mmpphh"

Ran menutup mulut Kazutora dengan tangannya (bukan bibirnya kok) agar Kazutora tidak berisik dan mengganggunya

Ran: tolong gosokkan punggungku, aku tidak sampai"

Kazutora: Hah? Lalu kau daritadi ngapain? Bikin lama saja"

Ran: kumohon" ucapnya dengan tatapan yang memelas

Kazutora: iya iya, tidak usah menatapku seperti itu, menjijikkan"

Ran: baiklah"

Kazutora pun membantu Ran menggosok punggung nya, ia dulu yang seorang anak pelacur selalu melihat ibunya menggosok pria lain dan selalu berganti-ganti tanpa merasa bersalah

Dan tidak juga dari ayah nya yang seorang gigolo, ia selalu bermain bersama wanita tanpa memikirkan. Dirinya, keluarga nya

Bagaimana bisa begitu? Ibu dan ayah Kazutora adalah seorang suami-istri yang dijodohkan, mereka hanya baik dan saling perhatian ketika ada nenek atau kakek Kazutora, jika tidak ada. Mereka akan bermain dengan orang lain dan tidak memikirkan Kazutora

Itulah alasan Kazutora menjadi anak nakal dan selalu marah pada orang, kurangnya kasih sayang orang tua membuat nya seperti itu

Dia mencintai nenek kakek nya dan suka tinggal bersamanya, tetapi itu tidak alam setelah mereka meninggal, membuat Kazutora sendiri dan harus mendengarkan suara ibunya yang mendesah setiap malam mengganggu nya, dan suara ayah nya yang bermain bersama wanita lain

Kazutora dan kedua orangtuanya berbeda kamar ibu dan ayah Kazutora juga berbeda kamar

Kazutora yang kurang kasih sayang tumbuh menjadi seorang yang pemarah, hingga ia besar dan dijual oleh kedua orang tuanya untuk memenuhi kebutuhan mereka, itulah alasan sang ibu dan ayahnya

Selagi memikirkan masa lalu kelam nya, ia dengan sabar menggosok punggung dan dengan lembut dan perlahan, membuat sang haitani Ran sedikit merasa nyaman, apa? Sedikit? Tidak, dia sudah sudah sangat nyaman dengan tangan lembut Kazutora

Kazutora: sudah selesai, sana keringkan dirimu" ucap Kazutora sambil berdiri untuk pergi mengganti bajunya yang basah akibat Ran mencemplungkan nya dalam bak

Ran: aku tidak mengijinkan mu pergi" Ran menarik tangan Kazutora dan lagi-lagi menjatuhkannya ke bak mandi, tetapi kali ini ia menindih Kazutora

Kazutora: apa yang kau lakukan? Aku ingin ganti baju!"

Ran: kau tidak boleh pergi jika aku tidak mengizinkannya"

Kazutora: kau siapa yang berani menyuruhku–hmmmppp" Ran malas mendengarkan ocehan Kazutora, ia bukan menutup mulut Kazutora dengan tangannya kali ini. Ia menciumnya, melumatnya. Hingga membuat Kazutora tidak dapat bergerak

Kazutora: nggghhhh mmmgggghhh mmmmpppphh hah mmmmpppphhmmm agh mmmgggghhh" Ran melepaskan tautan mereka dan menciumi Kazutora lagi dan lagi, bahkan Ran tidak segan-segan untuk menggigit bibir Kazutora untuk membiarkan lidahnya masuk lebih dalam, dan bermain dengan lidah lembut Kazutora

Meski berusaha mendorong Ran untuk menjauh darinya, tetapi Ran malah ikut mendorong kepala serta pinggang Kazutora untuk memperdalam ciuman itu

Kazutora sudah mulai kehabisan nafas, ia memukul dada bidang Ran untuk kode bahwa ia kehabisan nafas, tetapi Ran tidak mengerti kode itu dan malah memperdalam ciuman itu

Kazutora benar-benar sudah tidak dapat bergerak akibat Ran yang tidak memberikan dia sedikitpun waktu untuk bernafas

Apakah Kazutora bisa lepas dari Ran? Mau tau kelanjutannya?

Tunggu di chap berikutnya ya..

Jangan lupa vote

Iblis Ku yang TerlukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang