Musik yang terdengar sangat kencang di pendengaran, lampu berwarna-warni yang mencolok, bau dari alkohol yang menyengat, serta yang paling parah adalah... seks bebas.
Siraman air dari ember membasahi pria bersurai kuning yang terbaring lemas dengan baju yang sudah robek, bahkan ia sudah telanjang di bagian bawahnya. Air dari ember itu masuk ke mata yang membuat kedua mata Chifuyu menjadi perih.Siraman air yang dingin itu membuat Chifuyu terbangun dari tidurnya, pandangannya sedikit memburam dikarenakan rasa perih di mata akibat air yang masuk, dan.. betapa terkejutnya ia saat melihat penampilan dirinya sendiri. Kedua tangan dan kaki dirinya terikat kencang, "ugh~!?" Chifuyu berusaha untuk bangun dari tidurnya.
Mata Chifuyu membelalak melihat apa yang di hadapannya, kedua orang yang ia tunggu kedatangannya terlihat tragis di matanya, "Mikey.. Kazutora.." Tenggorokannya terasa sakit dan rasa sesak di dada sangat menyakiti dirinya.
Air mata mulai berjatuhan dengan begitu deras melihat keduanya penuh lebam, darah, dan sperma yang keluar dari lubang mereka. Rasa ingin menutup matanya agar tidak melihat pemandangan yang memalukan itu, namun kenyataan bahwa tangannya terikat membuatnya semakin tersiksa.
Nafas Chifuyu mulai sedikit tersendat melihat kedua teman yang begitu ia sayangi terbaring lemah dan tidak sadarkan diri. Chifuyu tahu betul bahwa mereka selalu melakukan seks bebas, namun ia tidak pernah melihat apa yang keduanya lakukan.
Rasa terkejut, sedih dan kemarahan menyelimuti Chifuyu. Sesak di dadanya membuat ia kesulitan bernapas dan air yang mata yang terus kedua dari kelopak matanya. Seorang pria bersurai panjang dan berwarna hitam mendekati kedua sahabat Chifuyu yang pingsan tanpa busana.
Senyuman tersungging di wajahnya, "harusnya kau mendengar ucapan mereka..." Senyuman lebar yang terlihat menyebalkan itu ditujukan untuk Chifuyu yang masih terlihat terkejut dan belum memahami situasi yang sedang terjadi.
Pria itu menggenggam lengan Mikey dengan kuat, ia mengangkat tubuh kecil itu lalu menyatukan bibir kedunya tepat dihadapan Chifuyu. Chifuyu menggigit bibirnya karena rasa geram yang berada dalam tubuhnya.
Draken yang sudah berada di sana dengan rokok yang menyala di kedua jarinya melihat ke arah Baji yang bermain dengan 'miliknya', ia mendekati Baji dan mencengkeram bahu Baji dengan kuat. Kedua matanya mengilat karena amarah, "aku memperbolehkanmu bermain dengan tubuhnya, bukan berarti aku membiarkanmu menciumnya" Suaranya terdengar berat dan tegas, hawa mengerikan juga terpancar darinya.
Baji melepaskan ciuman keduanya, ia langsung melepas tangan Mikey begitu saja hingga terdengar suara jatuh yang begitu kencang dari tubuh Mikey.
Draken menarik kaki Mikey hingga ia terseret mundur, lalu ia mengangkat tubuh kecil itu dengan gendongan bridal style. Draken meletakkan Mikey di meja bar yang tentu semua orang dapat melihat.
Semua mata tertuju pada Draken yang sedang berhubungan intim dengan Mikey dan mereka begitu terang-terangan. Keduanya semakin dilirik karena Draken adalah seorang anak dari 'orang putih' dan keadaan Mikey yang terbilang mengenaskan.
Mikey masih dalam keadaan tidak sadarkan diri, namun harus menerima bahwa ia disetubuhi di hadapan banyak orang. Mikey adalah seorang pria dari tingkat rendah yang memiliki pesona yang indah dan menyenangkan, dan kebiasaan Mikey yang tidak suka dengan 'gaya' yang sama saat berhubungan seks membuatnya semakin terkenal di kalangan tingkat atas.
Namun berbeda dengan Kazutora. Mikey ditakuti karena memiliki dukungan 'Draken' yang terbilang menakutkan dan karakternya yang tegas membuat rata-rata orang segan bermain-main dengan apa yang menurut Draken itu adalah miliknya.
Tapi tetap saja Draken menyukai sesuatu yang berbau penyiksaan terutama saat berhubungan seks, dan Mikey adalah orang yang tahan dengan hubungan seks dalam jangka waktu yang panjang.
Kazutora mulai membuka matanya, ia memegang kepalanya. Kedua matanya langsung tertuju pada Mikey yang sedang melakukan hubungan intim dengan Draken, ia menghela nafas saat melihat Ran yang berdiri tidak jauh dari sana, berdiri menatapnya dengan tatapan tajam. Tubuhnya bersandar pada meja bar dan tepat di samping Mikey yang masih tidak sadarkan diri.
Rasa denyut di kepala Kazutora semakin menjadi, ia refleks memegang kepalanya dengan satu tangannya. Entah apa yang menyuruhnya agar bisa melihat ke arah lain, matanya menelusuri apa yang membuat dirinya penasaran.
"heuk!?" Nafasnya berhenti sejenak melihat Chifuyu berada di ruangan yang sama dengannya dan mungkin sudah melihat semuanya. Kazutora spontan melihat ke arah Ran dengan wajah yang panik, keringatnya mulai bercucuran di pelipis dirinya.
Ran yang melihat Kazutora yang kebingungan dengan apa yang terjadi langsung membuang muka, lirikan matanya ke arah lain dan pandangannya sedikit menunduk, ia menyalakan satu puntung rokok dan berusaha agar tidak melihat Kazutora yang melihat ke arahnya.
Rasa geram muncul dalam perasaan Kazutora yang sudah lama ia pendam. Kazutora bangun dari duduknya, ia berdiri. Keseimbangan Kazutora sedikit hilang, ia hampir terjatuh namun ia menahannya.
Kazutora mendatangi Ran, "heh..." senyuman merendahkan muncul di wajah Kazutora. Ran melihat Kazutora yang mendekati dirinya dengan tatapan datar. Pandangan Kazutora menunduk enggan melihat wajah Ran. Namun ketika keduanya begitu dekat, Kazutora melihat ke arah wajah Ran dengan tatapan tajam
PLAKKK!!!
Semua yang berada di sana menjadi sunyi melihat tingkat bawah begitu berani dengan tingkat atas, tidak ada yang berani bicara, tidak ada yang berkutik sedikit pun. Namun berbeda dengan Draken yang tidak peduli dan terus melanjutkan aktivitas dirinya sendiri.
Tatapan datar masih berada di wajah Ran, ia melihat ke arah Kazutora dengan tatapan datar itu. Melihat ke arah Kazutora yang memiliki nafas yang tersenggal-senggal.
"itu di luar kendali diriku"
TBC
Haloo semuaa! Maaf telat update ya!! and makasihh yang selalu support author ya!
Jangan lupa Vote or Komen!
Dadaaa🍃🍃🍃

KAMU SEDANG MEMBACA
Iblis Ku yang Terluka
FantasiBercerita tentang baji, ryuguji ken, dan haitani Ran yang tersesat di hutan.. Mereka kelelahan dan memutuskan untuk beristirahat di bawa pohon Ketika mereka terbangun... Mereka semua terkejut karena telah berada dalam penjara dan tempat yang tidak m...