11

364 26 11
                                    

Pagi hari yang indah. Bangun lah seorang iblis kecil matsuno Chifuyu, ia masih mengantuk dan tertidur lagi. Tetapi yang membuatnya kaget ialah...

Bagaimana bisa manusia ini (baji keisuke) memeluk dirinya dan dirinya juga membalas pelukan itu!!! Ia ingin melepaskan itu. Tetapi tangan besar itu kalah dengan tangan kecil milik nya

Tetapi rasa aneh ia rasakan. Mengapa ia merasa nyaman? Pelukan itu hangat, ia tidak pernah merasakan itu. Nyaman, sangat nyaman. Setelah sekian lama tidak merasakannya

Baji: ugh" baji kembali memeluk kepala Chifuyu untuk mendekati nya

Chifuyu ingin melawan, tetapi ia melihat baji tertidur dengan nyenyak. Ia tidak mau membangunkannya. Apalagi ia sepertinya kesulitan saat Chifuyu berbohong. Sepertinya baji sudah merasakan kebohongan itu

Baji: kenapa tidak melawan?" Baji bicara dengan posisi yang masih sama

Chifuyu terkaget. Bagaimana bisa baji sudah bangun? Berarti dirinya tadi sudah bangun? Tapi bukannya ia hanya mengigau?

Banyak pertanyaan di benak Chifuyu tentang hal ini "baji-san, aku..." Chifuyu masih sedikit gugup dengannya

Baji: kenapa hmm?" Baji memegang dagu Chifuyu dan mendekati wajahnya

(Percayalah. Saat mengetik author kejang-kejang)

Chifuyu: ti–tidak" Chifuyu langsung duduk saat baji melakukan itu padanya. Wajahnya memanas, sepertinya ia sudah di taklukkan oleh manusia. Tapi itu tidak boleh!! Ia tidak boleh!!

Chifuyu: a–aku mau mandi. Kau pergi ke dapur duluan, akan ku masakkan setelah aku mandi" Chifuyu beranjak dari kasur menuju kamar mandi

Chifuyu: kenapa aku bisa tidur bersama nya?!!' batinnya menggerutu

Flashback on

Baji POV

Setelah kembali dari kamar Kazutora, aku kembali ke kamar Chifuyu semula. Aku menemukan Chifuyu sedang tertidur sambil meringkuk dan mengatakan "maaf"
Aku tidak mengerti saat itu. Aku mendekati Chifuyu, dan memasangkan selimut, ia sepertinya kedinginan. Tetapi kenapa ia berkeringat? Aku ingin bertanya, tetapi ia begitu lelap. Aku akhirnya ingin tertidur juga, aku pergi ke arah sofa yang dekat dengan kasur untuk tidur, aku tidak ingin membangunkan lelaki mungil itu, aku takut jika aku tidur di sampingnya, maka ia terbangun. Aku memilih untuk pergi ke sofa, tapi sebelum aku jauh dari kasur. Aku merasa tangan ku di tarik oleh chifuyu dan samar-samar ku dengar ia mengatakan "jangan pergi"
Awalnya aku tidak mau tidur disana, aku perlahan-lahan melepaskan tangan putihnya dari lengan baju ku. Tetapi, ia malah mengeratkan genggaman nya dan berkata "aku takut"
Setelah mengatakan itu, aku pun akhirnya tertidur bersama nya. Aku tidak ingin membuatnya takut, aku tidak ingin membuatnya merasa tidak terlindungi, sepertinya ia berbohong dengan ku tentang masa lalunya, jika adik tirinya itu membunuh orang tua Chifuyu. Kenapa ia yang minta maaf? Mungkin ia meminta maaf karena telah meninggal kan mereka, tetapi Chifuyu bukan tipe orang yang seperti itu. Apa mungkin Chifuyu.....
Sudahlah, aku tidak mau membebani pikiran ku, dan akhirnya aku pun ikut terlelap bersama Chifuyu yang memeluk erat tubuhku, dan aku hanya membalas. Ia hanya lelaki mungil yang membutuhkan kehangatan bukan?

Baji POV end

Flashback end

Baji: aku mohon, suatu hari kau bisa jujur padaku tentang dirimu Chifuyu. Aku ingin melindungi mu" batin baji saat ia melihat punggung Chifuyu yang sedang ingin pergi ke kamar mandi

Terkadang Chifuyu juga berpikir. Apakah aku boleh memberi tau tentang diriku kepada manusia yang tidak dapat menjaga rahasia? Aku sudah lega bahwa kedua teman ku dan juga ayah angkat ku mau mendengarkan cerita yang buruk itu. Tapi apakah boleh jika aku memberitahu kepada manusia?

Chifuyu sedang menyirami dirinya dengan sower. Ia ingin mencoba membuka dirinya pada manusia lagi, ia ingin. Tetapi apa boleh? Pikirannya terus membuat dirinya terjebak dalam situasi sulit untuk memilih












Iblis Ku yang TerlukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang