Cevian Lionard.
Seorang bocah berusia 16 yang hidup sendiri sejak keluar dari panti asuhan tempat ia bernaung sedari bayi.
Saat ia sudah hidup serba berkecukupan dari hasil kerja kerasnya dan saat hidupnya sudah tenang tiba-tiba ia dihadapkan deng...
Setelah Lio melepaskan pelukannya ia pun mendongakkan kepalanya guna untuk melihat wajah orang yang mengaku sebagai Ayahnya Tersebut.
Perlahan tangannya pun bertengger didagu Arion dan mengusapnya pelan.
"Em papa.."
"Hem?" Jawab Arion seraya menundukkan pandangannya kepada putranya itu.
"Nama papa siapa? Lio belum tau nama papa". Ucap Lio dengan menatap Arion sedangkan Arion sendiri hanya menepuk dahinya pelan, ia lupa mengenalkan dirinya kepada anaknya itu.
"Nama papa Arion Cevianando". Ucap Arion dengan mencubit hidung Lio pelan dan Lio tak masalah akan hal itu.
"Papa turunkan Lio, Lio itu udah besar mau duduk sendiri". Arion pun hanya menuruti dan meletakkan Lio disebelahnya.
Setelah Lio duduk sendiri ia pun langsung menatap semua anggota keluarga tersebut.
"Lalu mereka semua siapa Pa?". Tanya Lio pada Arion.
" Ah mereka keluarga papa sekaligus keluarga Lio juga, Lio ingin berkenalan?". Ucap Arion dan dibalas anggukan oleh Lio.
Anggota keluarga yang lain ketika mendengar pembicaraan tadi pun segera memperkenalkan diri mereka masing-masing, dahlah skip aja kebanyakan anggota soalnya:)
Setelah acara perkenalan Lio seketika teringat bahwa, IA ADA DIMANA SEKARANG?!.
Lio langsung saja mendongak pada Arion hendak bertanya.
"Papa dimana sekarang Lio berada??".
" Los Angeles". Ucap Arion santai tanpa memedulikan Lio yang hampir terjengkang karena ucapan singkat Arion tadi.
"Lah lah lah, perasaan Lio cuma tidur sebentar kok udah ada di LA sih? Papa culik Lio ya?!". Ucap Lio mendelik kesal.
" Iya".
"Ah papa! Lio pinjam ponsel papa bentar". Ucap Lio buru-buru untuk mengabari Raka dan Abi.
Arion yang mendengar hal itupun menaikan alisnya bertanya, " Buat apa Lio?".
"Lio mau nelpon sahabat Lio Pa, mereka pasti panik nyariin Lio".
" Oh yaudah tunggu sebentar ". Ucap Arion singkat dan berjalan menuju lantai 2, lebih tepatnya kearah kamarnya.
Setelah menunggu 3 menit Arion pun kembali membawa box hp.
" Ini untuk Lio, gunakanlah untuk menghubungi para sahabat mu". Ucap Arion sesaat setelah kembali duduk disebelah Lio.
"Didalam juga sudah papa pasangkan SIM card". Lanjutnya.
Lio yang mendengar hal itu langsung saja tanpa menunggu lama segera membuka box HP tersebut.
Yang ternyata berisi HP bermerk Xiaomi mi mix Alpha.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
